Babat sapi adalah bagian jeroan yang sangat populer di banyak masakan Indonesia, mulai dari soto, gulai, hingga tongseng. Namun, babat seringkali memiliki bau khas dan kotoran yang perlu dibersihkan secara tuntas sebelum dimasak. Proses pencucian yang tepat adalah kunci untuk mendapatkan tekstur yang lembut dan rasa yang lezat tanpa meninggalkan bau tidak sedap.
Membersihkan babat memang memerlukan sedikit usaha lebih, tetapi dengan langkah-langkah yang benar, hasilnya akan sangat memuaskan. Berikut adalah panduan langkah demi langkah mengenai cara mencuci babat sapi secara efektif.
Proses awal membersihkan babat.
Tahap 1: Pembersihan Awal dan Pemisahan Kotoran
Sebelum memulai proses pencucian mendalam, penting untuk membuang sisa-sisa kotoran kasar yang menempel.
1. Periksa dan Buang Kotoran Kasar
Letakkan babat di atas talenan yang bersih. Gunakan pisau tumpul (atau bagian punggung pisau) untuk mengerok sisa kotoran padat yang mungkin masih menempel pada permukaan babat. Lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak tekstur babat itu sendiri.
2. Bilas dengan Air Mengalir
Bilas babat secara menyeluruh di bawah air mengalir yang deras. Tujuannya adalah menghilangkan sisa kotoran kecil yang lepas saat proses pengerokan. Lakukan ini hingga air bilasan terlihat lebih jernih.
Tahap 2: Menghilangkan Bau Amis dengan Bahan Alami
Bau amis adalah tantangan utama saat mengolah babat. Beberapa bahan dapur dapat membantu menetralkan bau ini secara efektif.
3. Metode Menggunakan Jeruk Nipis atau Lemon
Asam dari jeruk nipis atau lemon sangat baik untuk mengangkat bau tak sedap dan sedikit melunakkan babat.
- Potong beberapa buah jeruk nipis, lalu peras airnya ke seluruh permukaan babat.
- Balurkan air jeruk nipis tersebut ke seluruh bagian babat, termasuk bagian dalam lipatannya.
- Diamkan selama sekitar 15 hingga 20 menit.
- Setelah didiamkan, bilas kembali babat di bawah air mengalir.
4. Metode Menggunakan Garam Kasar (Garam Dapur)
Garam kasar berfungsi sebagai agen abrasif ringan yang membantu menggosok dan menyerap bau.
- Taburkan garam kasar secukupnya ke seluruh permukaan babat.
- Gosokkan garam tersebut ke babat menggunakan tangan Anda selama beberapa menit. Pastikan seluruh area tergosok rata.
- Bilas hingga bersih. Ulangi proses ini jika bau masih terasa kuat.
Tahap 3: Perebusan Pertama (Blanching)
Merebus sebentar adalah langkah krusial untuk mematikan bakteri awal dan menghilangkan sisa bau yang membandel. Proses ini sering disebut *blanching*.
5. Proses Blanching
- Masukkan babat yang sudah dibilas ke dalam panci besar.
- Tuang air bersih hingga babat terendam sepenuhnya.
- Tambahkan bumbu penetral bau seperti 2-3 lembar daun salam, sedikit jahe yang digeprek, atau 1 sendok teh bubuk kunyit (kunyit membantu memutihkan).
- Rebus babat hingga mendidih. Biarkan mendidih selama 10-15 menit saja. Jangan terlalu lama karena babat akan menjadi keras jika direbus terlalu lama pada tahap ini.
- Setelah 15 menit, matikan api. Buang seluruh air rebusan pertama ini. Air rebusan pertama biasanya mengandung banyak kotoran dan bau.
Tahap 4: Pencucian Akhir dan Persiapan Memasak
Setelah proses perebusan pertama, babat akan terlihat lebih bersih dan teksturnya sedikit lebih kaku.
6. Pembilasan Akhir
Bilas kembali babat di bawah air mengalir dingin. Gosok-gosok perlahan untuk memastikan tidak ada sisa busa atau kotoran yang tertinggal dari proses perebusan.
7. Perebusan Kedua (Opsional untuk Kelembutan)
Jika Anda ingin babat sangat lembut, Anda dapat merebusnya kembali dalam air bersih yang baru. Kali ini, tambahkan bumbu rempah yang lebih lengkap (seperti serai, lengkuas, dan sedikit garam) dan masak dengan api kecil hingga babat mencapai tingkat kelembutan yang diinginkan. Waktu perebusan ini bisa memakan waktu 45 menit hingga 1,5 jam, tergantung ukuran dan kualitas babat.
Tips Tambahan untuk Babat Super Bersih
- Penggunaan Soda Kue: Beberapa juru masak menyarankan merendam babat yang sudah dibilas dengan air hangat yang dicampur 1 sendok makan soda kue selama 30 menit sebelum perebusan. Soda kue dikenal efektif menghilangkan bau.
- Memotong Sebelum Memasak: Untuk memudahkan proses pencucian dan pemasakan, potong babat sesuai ukuran yang diinginkan setelah tahap pengerokan awal, sebelum direbus.
- Jangan Simpan Babat Mentah Terlalu Lama: Usahakan untuk segera membersihkan dan memasak babat setelah dibeli untuk mencegah bau tidak sedap berkembang.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas secara teliti, babat sapi Anda akan siap diolah menjadi hidangan lezat yang bebas dari bau tidak sedap dan kotoran. Selamat mencoba!