Babat sapi adalah salah satu jeroan yang sangat disukai banyak orang, terutama dalam hidangan seperti soto babat atau gulai. Namun, mengolah babat seringkali menjadi tantangan tersendiri karena teksturnya yang kasar dan bau khas yang kuat. Kunci utama untuk mendapatkan hasil masakan babat yang lezat adalah melalui proses pembersihan yang benar. Jika proses pencucian dan perebusan awal tidak dilakukan dengan tepat, babat bisa jadi alot, amis, dan meninggalkan rasa tidak enak di mulut.
Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah mengenai cara mencuci babat mentah hingga siap diolah, memastikan teksturnya empuk dan baunya hilang tuntas.
Babat adalah bagian dari lambung sapi yang berfungsi menyerap makanan. Oleh karena itu, sisa-sisa makanan yang belum tercerna seringkali masih menempel di sela-sela lipatan babat. Selain itu, bau amonia atau bau khas jeroan juga sangat pekat pada babat segar sekalipun. Pembersihan yang baik tidak hanya menghilangkan kotoran fisik, tetapi juga mengurangi senyawa penyebab bau tak sedap.
Proses pembersihan babat harus dilakukan dengan teliti, biasanya melibatkan pemisahan lapisan luar dan dalam, serta penggunaan bahan pembersih alami.
Banyak babat yang dijual masih memiliki lapisan putih tebal di bagian dalamnya. Lapisan ini seringkali menjadi sumber bau dan membuat babat alot. Jika Anda membeli babat yang belum dikupas, Anda perlu memisahkan lapisan ini.
Setelah lapisan terpisah atau jika Anda membeli babat yang sudah bersih lapisan dalamnya, langkah selanjutnya adalah menghilangkan kotoran yang terlihat.
Garam kasar adalah agen penggosok alami yang efektif untuk mengangkat sisa lendir dan bau tanpa merusak tekstur daging.
Setelah dicuci dengan garam, babat perlu direndam dengan larutan asam untuk menetralisir sisa bau amis.
Mencuci saja belum cukup. Babat harus direbus sebentar (blansing) sebelum diolah lebih lanjut. Proses ini akan mengunci tekstur dan mengeluarkan sisa kotoran terakhir.
Kunci sukses mengolah babat adalah kesabaran dalam proses pembersihan awal. Jangan terburu-buru dalam mengikis lapisan lemak dan kotoran. Dengan menggunakan kombinasi penggosokan garam kasar dan perendaman asam (jeruk nipis/cuka), diikuti dengan blansing air pertama yang dibuang, Anda akan mendapatkan babat yang bersih, kesat, dan jauh lebih nikmat saat disantap.