Panduan Lengkap: Cara Mencuci Babat Agar Bersih dan Tidak Bau

Babat sapi adalah salah satu jeroan yang sangat disukai banyak orang, terutama dalam hidangan seperti soto babat atau gulai. Namun, mengolah babat seringkali menjadi tantangan tersendiri karena teksturnya yang kasar dan bau khas yang kuat. Kunci utama untuk mendapatkan hasil masakan babat yang lezat adalah melalui proses pembersihan yang benar. Jika proses pencucian dan perebusan awal tidak dilakukan dengan tepat, babat bisa jadi alot, amis, dan meninggalkan rasa tidak enak di mulut.

Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah mengenai cara mencuci babat mentah hingga siap diolah, memastikan teksturnya empuk dan baunya hilang tuntas.

Mengapa Proses Pencucian Babat Begitu Penting?

Babat adalah bagian dari lambung sapi yang berfungsi menyerap makanan. Oleh karena itu, sisa-sisa makanan yang belum tercerna seringkali masih menempel di sela-sela lipatan babat. Selain itu, bau amonia atau bau khas jeroan juga sangat pekat pada babat segar sekalipun. Pembersihan yang baik tidak hanya menghilangkan kotoran fisik, tetapi juga mengurangi senyawa penyebab bau tak sedap.

Ilustrasi Proses Mencuci Babat: Air Mengalir dan Sikat Babat Bilas Sikat

Langkah Demi Langkah Cara Mencuci Babat Mentah

Proses pembersihan babat harus dilakukan dengan teliti, biasanya melibatkan pemisahan lapisan luar dan dalam, serta penggunaan bahan pembersih alami.

1. Pemisahan Lapisan (Jika Diperlukan)

Banyak babat yang dijual masih memiliki lapisan putih tebal di bagian dalamnya. Lapisan ini seringkali menjadi sumber bau dan membuat babat alot. Jika Anda membeli babat yang belum dikupas, Anda perlu memisahkan lapisan ini.

  1. Balik babat hingga bagian luar yang kasar menghadap ke atas.
  2. Gunakan pisau tumpul atau ujung sendok untuk mengikis lapisan putih yang menempel kuat. Kerjakan perlahan agar tidak merobek daging babat utama.
  3. Setelah lapisan terlepas, buang seluruh lapisan tersebut.

2. Pembilasan Awal dengan Air Mengalir

Setelah lapisan terpisah atau jika Anda membeli babat yang sudah bersih lapisan dalamnya, langkah selanjutnya adalah menghilangkan kotoran yang terlihat.

3. Menggunakan Garam Kasar (Metode Menggosok)

Garam kasar adalah agen penggosok alami yang efektif untuk mengangkat sisa lendir dan bau tanpa merusak tekstur daging.

  1. Taburkan garam kasar (atau garam laut) dalam jumlah banyak langsung ke seluruh permukaan babat.
  2. Gosokkan garam tersebut ke permukaan babat, baik bagian luar maupun dalam, seperti sedang mencuci tangan. Fokuskan pada area yang terlihat lebih kotor.
  3. Biarkan garam bekerja selama 5-10 menit.
  4. Bilas kembali di bawah air mengalir hingga air bilasan tidak lagi terasa berlendir.

4. Penghilang Bau Menggunakan Jeruk Nipis atau Cuka

Setelah dicuci dengan garam, babat perlu direndam dengan larutan asam untuk menetralisir sisa bau amis.

Tips Perebusan Pertama (Blansing) untuk Keempukan Maksimal

Mencuci saja belum cukup. Babat harus direbus sebentar (blansing) sebelum diolah lebih lanjut. Proses ini akan mengunci tekstur dan mengeluarkan sisa kotoran terakhir.

  1. Masukkan babat yang sudah dicuci bersih ke dalam panci berisi air. Pastikan babat terendam sempurna.
  2. Tambahkan beberapa bahan penambah aroma dan penghilang bau saat merebus pertama kali:
    • Beberapa lembar daun salam (memberi aroma herbal).
    • Beberapa ruas jahe yang digeprek (penghilang bau amis kuat).
    • Biji ketumbar secukupnya (opsional, untuk sedikit rasa).
  3. Rebus babat dengan api sedang hingga mendidih. Biarkan mendidih selama 15-20 menit.
  4. Setelah 20 menit, buang seluruh air rebusan pertama ini. Airnya akan keruh dan berbusa.
  5. Bilas kembali babat dengan air bersih yang mengalir. Babat Anda kini siap untuk direbus ulang (hingga empuk) sesuai resep masakan yang Anda inginkan.

Kesimpulan

Kunci sukses mengolah babat adalah kesabaran dalam proses pembersihan awal. Jangan terburu-buru dalam mengikis lapisan lemak dan kotoran. Dengan menggunakan kombinasi penggosokan garam kasar dan perendaman asam (jeruk nipis/cuka), diikuti dengan blansing air pertama yang dibuang, Anda akan mendapatkan babat yang bersih, kesat, dan jauh lebih nikmat saat disantap.