Panduan Lengkap: Cara Membuat Web Sederhana dengan PHP

P Proses Server

Ilustrasi alur kerja dasar PHP.

Pendahuluan: Mengapa Memilih PHP?

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa skrip sisi server yang sangat populer, terutama untuk pengembangan web. Meskipun banyak bahasa baru muncul, PHP tetap menjadi tulang punggung jutaan situs web, termasuk platform sebesar WordPress. Membuat web sederhana dengan PHP sangat direkomendasikan bagi pemula karena sintaksnya yang relatif mudah dipelajari dan dukungan komunitas yang masif.

Untuk memulai, Anda memerlukan lingkungan pengembangan lokal. Ini biasanya melibatkan instalasi paket seperti XAMPP, WAMP, atau MAMP, yang menyediakan Apache (web server), MySQL (database), dan PHP itu sendiri pada komputer Anda. Setelah lingkungan siap, Anda dapat mulai menulis kode PHP langsung di dalam file HTML Anda.

Langkah 1: Memahami Struktur File PHP

File PHP biasanya memiliki ekstensi .php. Keunikan PHP terletak pada kemampuannya untuk disematkan di antara tag HTML standar. Server akan memproses semua kode yang berada di dalam tag pembuka <?php dan tag penutup ?>, dan hanya mengirimkan hasilnya (HTML biasa) ke browser pengguna.

Mari kita buat file pertama kita, misalnya index.php.

<!DOCTYPE html>
<html lang="id">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <title>Web PHP Pertamaku</title>
</head>
<body>
    <h1>Selamat Datang!</h1>
    
    <?php
        echo "<p>Ini adalah output dari kode PHP saya.</p>";
    ?>

    <p>Bagian ini adalah HTML biasa.</p>
</body>
</html>

Langkah 2: Penggunaan Variabel dan Output Sederhana

Variabel di PHP diawali dengan tanda dolar ($). PHP bersifat dinamis, jadi Anda tidak perlu mendeklarasikan tipe data secara eksplisit. Fungsi echo atau print digunakan untuk menampilkan data ke layar.

Contoh menampilkan sapaan dinamis:

<?php
    $nama = "Pengunjung";
    $jam = date('H'); // Mengambil jam saat ini

    if ($jam < 12) {
        $sapaan = "Selamat Pagi";
    } else {
        $sapaan = "Selamat Siang/Sore";
    }

    echo "<h2>" . $sapaan . ", " . $nama . "!</h2>";
?>

Perhatikan penggunaan titik (.) untuk menggabungkan (konkatenasi) string dan variabel dalam PHP.

Langkah 3: Membuat Struktur Data Sederhana (Array)

Untuk menyimpan daftar item, kita menggunakan array. Array sangat penting dalam pemrograman web, misalnya saat menampilkan daftar produk atau menu navigasi.

<?php
    $menu = array("Beranda", "Tentang Kami", "Kontak");
    
    echo "<h3>Menu Navigasi:</h3>";
    echo "<ul>";
    
    foreach ($menu as $item) {
        echo "<li>" . $item . "</li>";
    }
    
    echo "</ul>";
?>

Looping menggunakan foreach adalah cara standar untuk mengiterasi (melakukan perulangan) pada setiap elemen array dan mencetaknya sebagai tag <li> dalam daftar HTML.

Langkah 4: Integrasi Sederhana dengan Formulir (GET Method)

Web sederhana seringkali memerlukan interaksi pengguna. Kita bisa menangkap input dari formulir menggunakan variabel superglobal $_GET atau $_POST. Untuk keamanan dan kesederhanaan awal, kita gunakan $_GET (data dikirim melalui URL).

Pertama, buat formulir HTML di index.php:

<form method="GET" action="proses.php">
    <label for="inputUser">Masukkan Nama Anda:</label>
    <input type="text" id="inputUser" name="user_name">
    <button type="submit">Kirim
</form>

Kedua, buat file proses.php untuk menampilkannya:

<?php
    // Memeriksa apakah variabel 'user_name' ada di URL
    if (isset($_GET['user_name'])) {
        $nama_input = htmlspecialchars($_GET['user_name']); // Sanitasi dasar
        echo "<h2>Halo, " . $nama_input . "! Data berhasil diproses.</h2>";
    } else {
        echo "<p>Tidak ada input yang diterima.</p>";
    }
?>

Penggunaan htmlspecialchars() adalah langkah penting dalam pengembangan web, bahkan untuk proyek sederhana, untuk mencegah serangan injeksi skrip dasar.