Panduan Python Dasar

Selamat datang di dunia pemrograman Python! Python adalah salah satu bahasa pemrograman paling populer dan serbaguna saat ini. Dikenal karena sintaksnya yang bersih dan mudah dibaca, Python menjadi pilihan utama bagi pemula, ilmuwan data, pengembang web, hingga insinyur perangkat lunak. Artikel ini akan memandu Anda memahami konsep python dasar yang menjadi fondasi kuat untuk perjalanan coding Anda.

P Python Ilustrasi Ular Python Melilit Huruf P

Mengapa Memilih Python?

Filosofi Python sangat menekankan keterbacaan kode. Ini berarti kode Python seringkali lebih pendek dan lebih mudah dipahami dibandingkan bahasa lain. Beberapa keunggulan utama:

Variabel dan Tipe Data Dasar

Dalam Python, Anda tidak perlu mendeklarasikan tipe data variabel secara eksplisit. Python akan menentukannya secara otomatis (dinamis). Variabel digunakan untuk menyimpan nilai.

Variabel

Penamaan variabel harus mengikuti aturan tertentu (tidak boleh diawali angka, tidak boleh menggunakan kata kunci Python).

# Contoh deklarasi variabel nama = "Budi" usia = 25 tinggi_badan = 175.5 adalah_programmer = True

Tipe Data Utama

Empat tipe data fundamental yang akan sering Anda temui:

  1. Integer (int): Bilangan bulat (contoh: 10, -5).
  2. Float (float): Bilangan desimal (contoh: 3.14, 0.001).
  3. String (str): Teks, selalu diapit tanda kutip tunggal atau ganda (contoh: "Halo Dunia").
  4. Boolean (bool): Hanya bernilai True atau False.

Struktur Data: List dan Dictionary

Setelah menguasai variabel tunggal, Anda perlu wadah untuk menyimpan koleksi data. Dua struktur data paling penting di level dasar adalah List dan Dictionary.

List (Daftar)

List bersifat terurut (memiliki indeks) dan dapat diubah (mutable). Didefinisikan menggunakan kurung siku [].

angka_favorit = [1, 5, 10, 20] # Mengakses elemen pertama (indeks dimulai dari 0) print(angka_favorit[0]) # Output: 1 # Menambahkan elemen angka_favorit.append(30)

Dictionary (Kamus)

Dictionary menyimpan data dalam pasangan key: value (kunci: nilai). Mereka tidak terurut (sebelum Python 3.7) dan digunakan untuk memetakan data.

profil_pengguna = { "username": "coder_pemula", "kota": "Jakarta", "umur": 25 } # Mengakses nilai berdasarkan kunci print(profil_pengguna["kota"]) # Output: Jakarta

Kontrol Aliran: Kondisional (If-Else)

Program perlu membuat keputusan. Di sinilah blok kondisional digunakan. Ingat, Python sangat mengandalkan indentasi (spasi) untuk menentukan blok kode.

nilai = 75 if nilai >= 80: print("Nilai Anda A") elif nilai >= 70: print("Nilai Anda B") else: print("Anda perlu belajar lebih giat")

Looping: Mengulang Tugas

Looping memungkinkan Anda menjalankan blok kode berulang kali tanpa perlu menuliskannya berkali-kali.

For Loop

Digunakan untuk mengiterasi (melewati) item dalam urutan (seperti List atau String).

daftar_buah = ["Apel", "Jeruk", "Mangga"] for buah in daftar_buah: print(f"Saya suka {buah}")

Memahami variabel, tipe data, struktur dasar seperti List/Dictionary, serta kontrol alur dengan if dan for adalah langkah krusial dalam menguasai python dasar. Dari sini, Anda siap untuk menjelajahi fungsi, modul, dan konsep pemrograman berorientasi objek (OOP).