Representasi visual dari penataan spasi dalam kode.
Dalam pemrograman Python, spasi (whitespace) memiliki peran yang jauh lebih signifikan dibandingkan bahasa pemrograman lain seperti C++ atau Java. Di Python, spasi tidak hanya digunakan untuk keterbacaan (readability), tetapi juga untuk mendefinisikan struktur blok kode, yang dikenal sebagai indentasi.
Namun, "membuat spasi" bisa berarti beberapa hal: menambahkan spasi antar kata/variabel, menambahkan baris baru, atau memastikan indentasi yang benar. Artikel ini akan membahas semua aspek tersebut.
Cara paling umum untuk menambahkan spasi dalam output teks adalah melalui manipulasi string atau dengan memanfaatkan argumen bawaan pada fungsi print().
Anda bisa menambahkan spasi secara manual di antara elemen string:
kata1 = "Halo"
kata2 = "Dunia"
hasil = kata1 + " " + kata2
print(hasil)
# Output: Halo Dunia
sep pada Print()Fungsi print() secara default memisahkan setiap argumen dengan satu spasi. Anda dapat mengubah pemisah ini menggunakan argumen sep (separator).
print("Apel", "Jeruk", "Mangga", sep="-")
# Output: Apel-Jeruk-Mangga
print(10, 20, 30, sep=" | ")
# Output: 10 | 20 | 30
F-strings (formatted string literals) adalah cara modern dan efisien untuk menggabungkan variabel dan menambahkan spasi:
nama = "Budi"
usia = 25
kalimat = f"Nama saya adalah {nama} dan usia saya {usia} tahun."
print(kalimat)
# Output: Nama saya adalah Budi dan usia saya 25 tahun.
# Menambahkan spasi ekstra
print(f"Data: {nama} {usia}")
Spasi vertikal, atau baris baru, sangat penting untuk memisahkan output agar lebih terstruktur. Karakter yang digunakan adalah \n (newline).
teks_panjang = "Baris pertama.\nIni adalah baris kedua.\nDan ini yang ketiga."
print(teks_panjang)
# Output:
# Baris pertama.
# Ini adalah baris kedua.
# Dan ini yang ketiga.
Anda juga bisa menggunakan tiga tanda kutip (triple quotes) untuk string multiline, yang secara otomatis mempertahankan spasi dan baris baru:
multiline = """
Judul Laporan
-----------
Detail pertama.
Detail kedua.
"""
print(multiline)
Untuk membuat format yang tampak seperti tabel sederhana atau daftar berindentasi, Anda dapat menggunakan karakter tab, yaitu \t.
print("Nama\tJabatan\tGaji")
print("Andi\tManajer\t10000")
print("Siti\tStaf\t5000")
# Output:
# Nama Jabatan Gaji
# Andi Manajer 10000
# Siti Staf 5000
\t tampak seperti spasi tunggal, panjang tab tergantung pada pengaturan terminal atau editor tempat output ditampilkan.
Inilah bagian terpenting dari "spasi" di Python. Python menggunakan indentasi (spasi atau tab di awal baris) untuk menandai blok kode, seperti yang ada di dalam fungsi, loop, atau pernyataan kondisional.
Standar komunitas Python (PEP 8) merekomendasikan penggunaan 4 spasi per tingkat indentasi, dan sangat disarankan untuk tidak mencampur spasi dan tab.
def hitung_luas(panjang, lebar):
# 4 spasi di sini
luas = panjang * lebar
return luas
angka = 10
if angka > 5:
# 4 spasi lagi (total 8 spasi dari margin kiri)
print("Angka lebih besar dari lima")
hasil = hitung_luas(2, 3)
print(f"Hasil perkalian: {hasil}")
Jika Anda menggunakan jumlah spasi yang salah, Python akan menghasilkan error:
# Ini akan menyebabkan IndentationError
if True:
print("Dua spasi") # Error jika standar 4 spasi
Terkadang, Anda perlu memastikan bahwa suatu string memiliki lebar tetap dengan menambahkan spasi di kiri atau kanan. Ini sangat berguna saat membuat laporan kolom yang sejajar.
Metode string .ljust() (left justify) dan .rjust() (right justify) sangat membantu:
data = "Item A"
# Membuat string sepanjang 20 karakter, diisi spasi di kanan
print(data.ljust(20) + "Rp1000")
data2 = "Item B"
# Membuat string sepanjang 20 karakter, diisi spasi di kiri
print(data2.rjust(20) + "Rp5000")
# Output:
# Item A Rp1000
# Item B Rp5000
Demikianlah berbagai cara membuat dan mengatur spasi di Python, mulai dari pemformatan output sederhana hingga aturan indentasi yang krusial untuk sintaks program.