Siapa yang tidak suka ayam panggang? Aroma menggoda, daging empuk, dan kulit yang renyah selalu menjadi favorit banyak orang. Namun, untuk mendapatkan daging ayam yang benar-benar empuk seringkali membutuhkan waktu memasak yang lama. Nah, di sinilah presto menjadi penyelamat! Dengan menggunakan panci presto, Anda bisa mempersingkat waktu memasak secara signifikan, menghasilkan ayam yang empuk sempurna, bahkan sebelum dipanggang.
Membuat ayam panggang dengan teknik presto adalah cara cerdas untuk menghemat waktu tanpa mengorbankan kualitas rasa dan tekstur. Proses marinasi yang meresap hingga ke dalam serat daging, dikombinasikan dengan proses presto yang melembutkan, lalu diakhiri dengan pemanggangan untuk mendapatkan kulit yang garing, adalah kombinasi yang sempurna.
Cuci bersih ayam dan tiriskan. Jika Anda menggunakan ayam utuh, Anda bisa menusuk-nusuk bagian dagingnya dengan garpu agar bumbu marinasi lebih meresap. Jika ayam dipotong, pastikan bagian tulang dan dagingnya cukup besar.
Haluskan bawang putih, bawang merah, dan kemiri sangrai menggunakan blender atau ulekan. Jika menggunakan blender, tambahkan sedikit minyak agar lebih mudah halus.
Campurkan bumbu halus dengan ketumbar bubuk, merica bubuk, kunyit bubuk (jika menggunakan), kecap manis, saus tiram, minyak goreng, dan air asam jawa. Aduk rata. Lumuri seluruh permukaan ayam dengan bumbu marinasi ini. Diamkan minimal 30 menit di dalam kulkas agar bumbu meresap sempurna. Semakin lama didiamkan, semakin baik.
Masukkan ayam yang sudah dimarinasi ke dalam panci presto. Tambahkan serai, daun salam, daun jeruk, lengkuas, bawang putih geprek, dan jahe memarkan ke dalam panci. Tuangkan air secukupnya hingga menutupi dasar panci, jangan terlalu banyak agar tidak membuat ayam terlalu lembek atau membuat airnya berkurang terlalu cepat.
Tutup rapat panci presto. Masak dengan api sedang hingga panci mulai berdesis (mengeluarkan uap). Setelah berdesis, kecilkan api dan masak selama sekitar 20-30 menit, tergantung ukuran ayam. Untuk ayam utuh berukuran sedang, 25 menit biasanya sudah cukup.
Setelah proses presto selesai, matikan api dan biarkan uap presto keluar dengan sendirinya. Buka panci presto dengan hati-hati. Angkat ayam dari air kaldu presto. Anda bisa menggunakan air kaldu ini untuk membuat sup atau masakan lain.
Panaskan oven pada suhu 180-200 derajat Celcius. Letakkan ayam di atas loyang yang sudah dialasi baking paper atau aluminium foil. Anda bisa mengolesi kembali ayam dengan sisa bumbu marinasi atau sedikit madu dan kecap untuk memberikan warna dan rasa tambahan saat dipanggang.
Panggang ayam selama sekitar 20-30 menit atau hingga kulitnya berwarna kecoklatan dan terlihat renyah. Balik ayam sesekali agar matangnya merata dan warnanya bagus di semua sisi.
Ayam panggang presto siap disajikan selagi hangat. Nikmati dengan nasi putih hangat, lalapan segar, dan sambal favorit Anda. Dijamin keluarga akan ketagihan dengan kelezatan dan kelembutan ayam buatan Anda!
Waktu Persiapan: 30 menit (tidak termasuk waktu marinasi)
Waktu Memasak: 20-30 menit presto + 20-30 menit panggang