Cara Membersihkan Babat Handuk Sapi: Panduan Lengkap dan Efektif

Babat sapi, atau rumen, adalah bagian dari lambung sapi yang kaya nutrisi dan sering diolah menjadi hidangan lezat seperti soto babat atau gongso. Namun, sebelum diolah, babat harus melalui proses pembersihan yang sangat teliti. Sering kali, bagian dalam babat memiliki tekstur seperti handuk kasar (itulah mengapa disebut babat handuk) yang dipenuhi kotoran, lendir, dan sisa makanan. Membersihkan babat secara benar adalah kunci utama untuk menghasilkan masakan yang higienis, tidak berbau amis, dan tentunya nikmat.

Mengapa Pembersihan Babat Sapi Begitu Penting?

Babat sapi berfungsi menyaring makanan yang dikonsumsi ternak. Area ini secara alami menampung banyak residu. Jika tidak dibersihkan dengan tuntas, residu ini tidak hanya mempengaruhi rasa dan aroma makanan, tetapi juga berpotensi membawa bakteri berbahaya. Kebersihan babat menentukan kualitas akhir masakan Anda.

Tahap Awal: Persiapan dan Pemotongan

Sebelum memulai proses pencucian mendalam, ada beberapa langkah persiapan yang perlu dilakukan:

• Pencucian Kasar Awal: Segera setelah diperoleh, cuci babat di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran besar yang menempel di bagian luar.
• Pemotongan Sesuai Ukuran: Potong babat menjadi bagian-bagian yang lebih kecil (sekitar ukuran telapak tangan). Ini memudahkan Anda menangani setiap bagian secara individual saat membersihkan bagian dalamnya.
• Membuang Lapisan Tebal (Opsional): Beberapa koki memilih membuang lapisan lemak tebal atau selaput yang sangat keras di beberapa area babat, meskipun ini bervariasi tergantung selera tekstur akhir yang diinginkan.

Cara Membersihkan Babat Handuk Sapi Secara Efektif

Bagian tersulit adalah membersihkan bagian bertekstur handuk yang kasar. Berikut adalah metode yang terbukti efektif:

Metode 1: Menggunakan Garam Kasar dan Jeruk Nipis/Cuka

Garam kasar dan asam adalah agen pembersih sekaligus penghilang bau alami yang sangat ampuh.

1. Lumuri dengan Garam: Ambil potongan babat, lalu gosok seluruh permukaan, terutama bagian dalam yang kasar, menggunakan segenggam garam kasar. Garam berfungsi sebagai abrasif alami untuk mengangkat lendir dan kotoran yang menempel. Gosoklah dengan kuat selama beberapa menit.
2. Bilas dengan Air Asam: Setelah digarami, bilas babat. Rendam babat dalam larutan air yang dicampur dengan air perasan jeruk nipis atau cuka putih dalam jumlah cukup banyak. Biarkan terendam selama 15 hingga 30 menit. Asam akan membantu menetralkan sisa bau amis.
3. Bilas Kembali Hingga Bersih: Bilas potongan babat di bawah air mengalir hingga air bilasan benar-benar jernih dan tidak ada lagi buih atau lendir yang tersisa.

Metode 2: Menggunakan Baking Soda

Baking soda (soda kue) adalah penetralisir bau yang luar biasa.

• Campurkan air hangat dengan beberapa sendok makan baking soda dalam wadah besar.
• Masukkan potongan babat, pastikan semua terendam.
• Diamkan selama minimal 1 jam. Sifat basa dari baking soda akan membantu melarutkan kotoran dan menetralisir pH permukaan babat.
• Gosok kembali dengan sikat kecil jika perlu, lalu bilas hingga bersih total.

Proses Perebusan (Blanching) untuk Kehigienisan Maksimal

Setelah pembersihan awal dengan garam dan asam, perebusan adalah langkah wajib sebelum memasak hidangan utama.

Didihkan air dalam panci besar. Setelah air mendidih kuat, masukkan babat yang sudah bersih. Rebus babat selama 10 hingga 15 menit. Air rebusan pertama ini akan berwarna keruh kecoklatan; ini adalah hasil dari sisa kotoran dan darah yang keluar. Buang air rebusan ini sepenuhnya. Cuci kembali babat sebentar dengan air bersih.

Tahap Akhir: Memasak Babat

Setelah babat direbus pertama kali dan dicuci ulang, babat siap untuk dimasak sesuai resep Anda. Biasanya, babat akan direbus kembali (rebus kedua) bersama bumbu aromatik seperti daun salam, jahe, atau serai untuk memastikan kelembutan dan menghilangkan sisa bau terakhir. Proses pembersihan yang baik akan mengurangi waktu perebusan kedua ini secara signifikan.

Dengan mengikuti panduan ini secara cermat, babat handuk sapi yang Anda olah tidak hanya akan bersih secara visual, tetapi juga bebas dari bau yang mengganggu, menjamin hidangan daging sapi yang lezat dan aman disantap.