Cara Masak Ayam Panggang Kampung Nikmat dan Menggugah Selera

Langkah 1: Persiapan Ayam

Cuci bersih ayam kampung hingga tidak ada sisa darah atau kotoran. Lumuri seluruh permukaan ayam dengan air jeruk nipis dan garam. Diamkan selama kurang lebih 15-20 menit. Proses ini membantu menghilangkan bau amis pada ayam dan membuat dagingnya sedikit lebih empuk.

Setelah didiamkan, bilas kembali ayam dengan air bersih dan tiriskan hingga benar-benar kering. Anda bisa menusuk-nusuk sedikit bagian daging ayam dengan garpu atau pisau agar bumbu marinasi lebih meresap nantinya.

Langkah 2: Membuat Bumbu Marinasi

Haluskan semua bahan bumbu halus. Anda bisa menggunakan blender atau ulekan. Jika menggunakan ulekan, pastikan semua bumbu benar-benar halus untuk mendapatkan hasil marinasi yang optimal. Setelah bumbu halus, campurkan dengan kecap manis dan gula merah sisir. Aduk rata hingga membentuk pasta bumbu yang kental.

Langkah 3: Proses Marinasi Ayam

Oleskan bumbu marinasi secara merata ke seluruh permukaan ayam, baik di bagian luar maupun bagian dalam rongga perutnya. Pastikan tidak ada bagian yang terlewat. Anda bisa memasukkan sebagian bumbu ke dalam rongga ayam agar bagian dalamnya juga memiliki rasa.

Untuk hasil terbaik, bungkus ayam yang sudah dimarinasi dengan plastic wrap dan simpan di dalam lemari es minimal selama 2-3 jam, atau lebih baik lagi semalaman. Proses marinasi yang lama akan membuat bumbu meresap sempurna ke dalam daging ayam, menghasilkan rasa yang lebih kaya dan mendalam.

Langkah 4: Memanggang Ayam

Ada beberapa metode untuk memanggang ayam kampung:

1. Metode Oven: Panaskan oven pada suhu 180-190 derajat Celsius. Letakkan ayam di atas loyang yang sudah dialasi aluminium foil atau kertas roti. Panggang selama kurang lebih 45-60 menit, atau hingga ayam matang sempurna dan kulitnya berwarna kecoklatan. Selama proses pemanggangan, olesi ayam secara berkala dengan sisa bumbu marinasi yang dicampur sedikit minyak goreng atau margarin untuk menjaga kelembaban dan memberikan kilau pada kulitnya.
2. Metode Panggangan Arang (Tradisional): Jika Anda menginginkan aroma smokey yang otentik, gunakan panggangan arang. Siapkan bara api secukupnya. Letakkan ayam di atas panggangan, balik sesekali dan olesi dengan campuran bumbu dan minyak/margarin. Panggang hingga matang merata dan kulitnya garing. Metode ini membutuhkan perhatian lebih agar ayam tidak gosong di luar namun belum matang di dalam.
3. Metode Wajan/Teflon (Panggang Dibalik): Jika tidak ada oven atau arang, Anda bisa menggunakan wajan datar atau teflon. Panaskan sedikit minyak atau margarin. Masukkan ayam, masak dengan api kecil hingga sedang. Tutup wajan agar panas merata. Balik ayam sesekali dan olesi dengan bumbu marinasi yang sudah dicampur minyak/margarin. Metode ini mungkin tidak akan menghasilkan kulit serenyah dipanggang oven atau arang, namun rasanya tetap nikmat.

Langkah 5: Penyajian

Setelah matang dan berwarna coklat keemasan yang menggoda, angkat ayam panggang kampung dari panggangan. Diamkan sebentar sebelum dipotong agar sari dagingnya tidak keluar semua. Sajikan ayam panggang kampung selagi hangat dengan nasi putih pulen, sambal favorit (sambal kecap, sambal terasi, atau sambal bawang), serta lalapan segar seperti timun, selada, dan tomat.