Representasi visual dari fungsi kalkulator sederhana.
Membuat program kalkulator adalah salah satu proyek fundamental pertama bagi siapa pun yang mempelajari bahasa pemrograman seperti C++. Program ini tidak hanya menguji pemahaman dasar sintaksis, tetapi juga kemampuan untuk menangani input/output pengguna dan logika percabangan (conditional statements). Dalam konteks pengembangan perangkat lunak modern, C++ tetap menjadi pilihan kuat karena kecepatannya, terutama untuk aplikasi yang membutuhkan kinerja tinggi.
Meskipun kalkulator sederhana dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi lainnya, menggunakan C++ memberikan wawasan langsung tentang bagaimana alokasi memori dan kecepatan eksekusi bekerja. Untuk kalkulator berbasis konsol, C++ menawarkan kontrol yang presisi dan eksekusi yang sangat cepat, meskipun kompleksitas kodenya sedikit lebih tinggi dibandingkan Python atau JavaScript.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk mengimplementasikan empat operasi aritmatika dasar: penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), dan pembagian (/). Tantangan utama adalah memastikan program dapat menerima dua angka (operand) dan satu simbol operasi dari pengguna, lalu menampilkan hasilnya dengan benar. Penanganan kesalahan (error handling), seperti pembagian dengan nol, adalah aspek penting yang harus dipertimbangkan.
Sebuah program kalkulator C++ biasanya melibatkan langkah-langkah berikut:
double agar dapat menangani desimal) dan satu karakter untuk menyimpan operator.std::cout untuk meminta input dan std::cin untuk mengambil nilai dari pengguna.switch atau serangkaian if-else if untuk menentukan operasi mana yang akan dieksekusi berdasarkan simbol operator yang dimasukkan.
Berikut adalah contoh implementasi kode sederhana untuk kalkulator konsol menggunakan fungsi dasar dan pernyataan switch.
#include <iostream>
int main() {
char op;
double num1, num2;
std::cout << "=== C++ Kalkulator Sederhana ===" << std::endl;
std::cout << "Masukkan operator (+, -, *, /): ";
std::cin >> op;
std::cout << "Masukkan dua bilangan: ";
std::cin >> num1 >> num2;
switch (op) {
case '+':
std::cout << num1 << " + " << num2 << " = " << num1 + num2;
break;
case '-':
std::cout << num1 << " - " << num2 << " = " << num1 - num2;
break;
case '*':
std::cout << num1 << " * " << num2 << " = " << num1 * num2;
break;
case '/':
if (num2 != 0) {
std::cout << num1 << " / " << num2 << " = " << num1 / num2;
} else {
std::cout << "Error! Pembagian dengan nol tidak diizinkan.";
}
break;
default:
std::cout << "Error! Operator tidak valid.";
break;
}
std::cout << std::endl;
return 0;
}
Setelah berhasil menjalankan versi dasar di atas, pengembangan dapat dilanjutkan dengan beberapa cara. Salah satu peningkatan yang paling umum adalah mengimplementasikan kalkulator dalam sebuah loop tak terbatas (infinite loop) agar pengguna dapat melakukan beberapa perhitungan tanpa perlu menjalankan ulang program setiap saat.
Peningkatan lain meliputi:
pow() dari <cmath>) atau modulus (%).Membuat program kalkulator di C++ adalah latihan yang sangat baik karena memaksa pengembang untuk memikirkan setiap aspek interaksi pengguna dan alur data secara eksplisit, menjadikannya batu loncatan penting sebelum menangani proyek C++ yang lebih kompleks.