Ayam Betutu, sebuah hidangan ikonik dari Bali, bukan sekadar ayam bakar atau kukus biasa. Kelezatan otentiknya terletak pada perpaduan rempah-rempah yang kaya, dan inti dari kekayaan rasa itu adalah bumbu rajang ayam betutu. Bumbu ini adalah fondasi yang memberikan aroma menggugah selera dan rasa mendalam yang meresap hingga ke tulang. Tanpa racikan bumbu yang tepat, Ayam Betutu hanyalah ayam biasa yang kehilangan jiwanya.
Rahasia keistimewaan Ayam Betutu terletak pada pengolahan bumbunya yang unik. Berbeda dengan bumbu ungkep tradisional, bumbu untuk Betutu biasanya dihaluskan atau dirajang kasar, kemudian ditumis hingga harum sebelum akhirnya dilumuri pada ayam. Proses penumisan ini bertujuan untuk mengeluarkan seluruh aroma dan rasa dari rempah-rempah, sekaligus mengurangi kadar airnya sehingga bumbu lebih pekat dan intens. Bumbu rajang ini kemudian akan menjadi "pakaian" bagi ayam, meresap sempurna selama proses perebusan atau pengukusan yang memakan waktu lama.
Bumbu rajang untuk ayam betutu tidak mengenal kompromi. Ia wajib menghadirkan cita rasa pedas, gurih, sedikit manis, dan kaya aroma. Kombinasi bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri, lengkuas, jahe, kunyit, kencur, sereh, daun salam, daun jeruk, dan aneka rempah lainnya yang dihaluskan atau dirajang kasar adalah kunci utamanya. Setiap irisan dan tumbukan dari rempah-rempah inilah yang akan menciptakan simfoni rasa yang tak terlupakan.
Meskipun resep bisa sedikit bervariasi antar keluarga atau daerah di Bali, beberapa bahan pokok selalu ada dalam bumbu rajang ayam betutu:
Kunci dari bumbu rajang yang sempurna adalah kesabaran dan ketepatan dalam mengolahnya. Proses utamanya meliputi:
Bumbu rajang ini kemudian siap untuk dilumuri pada ayam utuh yang sudah dibersihkan. Pastikan bumbu merata, termasuk ke dalam rongga perut ayam, agar aroma dan rasa menyebar sempurna saat dimasak. Proses memasak ayam betutu yang biasanya memakan waktu berjam-jam (dikukus, direbus, atau dibungkus daun pisang lalu dibakar) akan menyerap seluruh kekayaan cita rasa dari bumbu rajang ini.
Meskipun bumbu dasar cenderung sama, beberapa penambahan bisa dilakukan untuk variasi. Ada yang menambahkan pala, ketumbar, atau merica untuk aroma yang lebih kompleks. Tak jarang pula ditambahkan sedikit santan atau air asam jawa untuk rasa yang lebih kaya. Kunci utamanya adalah menjaga keseimbangan rasa pedas, gurih, dan aromatik.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, gunakan rempah-rempah yang segar. Kualitas bahan akan sangat menentukan hasil akhir hidangan. Jika Anda ingin membuat Ayam Betutu otentik di rumah, meluangkan waktu untuk menyiapkan bumbu rajang secara seksama adalah investasi rasa yang sangat berharga.