Memahami Dasar-Dasar Belajar MVC PHP untuk Pemula

Model-View-Controller (MVC) adalah sebuah pola arsitektur perangkat lunak yang sangat populer, terutama dalam pengembangan web dengan PHP. Bagi Anda yang baru memulai pemrograman backend, menguasai konsep MVC bukan hanya membuat kode Anda lebih terstruktur, tetapi juga lebih mudah dikelola, diuji, dan dikembangkan secara tim.

Ketika kita berbicara tentang kerangka kerja (framework) PHP modern seperti Laravel atau CodeIgniter, inti dari kerangka kerja tersebut adalah implementasi dari pola MVC. Oleh karena itu, memahami bagaimana memisahkan tanggung jawab dalam aplikasi adalah langkah awal yang krusial.

Visualisasi MVC

Komponen utama yang saling berinteraksi dalam pola MVC.

Model (Data) View (Tampilan) Controller (Logika) Request Mengambil Data Data Menampilkan Response

1. Memahami Model (Data)

Model adalah komponen yang bertanggung jawab untuk mengelola data aplikasi. Dalam konteks PHP, ini sering kali melibatkan interaksi langsung dengan basis data (seperti MySQL) menggunakan PDO atau ORM (Object-Relational Mapping). Tugas utama Model adalah memastikan integritas data, melakukan validasi data masukan, dan menyediakan mekanisme untuk mengambil, menyimpan, memperbarui, atau menghapus data. Model tidak tahu apa-apa tentang bagaimana data akan ditampilkan kepada pengguna; ia hanya fokus pada data itu sendiri.

2. Memahami View (Tampilan)

View adalah lapisan presentasi. Tugasnya murni untuk menampilkan data yang diberikan oleh Controller kepada pengguna. View harus "bodoh" (dumb), artinya ia tidak boleh mengandung logika bisnis yang kompleks atau pengambilan data langsung. Di PHP, View biasanya berupa file HTML yang diperkaya dengan sintaks templating untuk menyisipkan variabel atau melakukan iterasi sederhana, misalnya menggunakan tag <?= $variabel ?> atau sintaks dari template engine seperti Blade (Laravel).

3. Memahami Controller (Logika)

Controller bertindak sebagai penghubung antara Model dan View. Ketika pengguna mengirimkan permintaan (misalnya, mengklik tautan atau mengirim formulir), permintaan tersebut pertama kali diterima oleh Controller yang sesuai. Controller kemudian memutuskan apa yang harus dilakukan:

Logika bisnis utama sering kali ditempatkan di Controller atau di Model, tetapi MVC mendorong pemisahan yang jelas: logika data di Model, logika alur di Controller.

Langkah Praktis Belajar MVC PHP

Untuk benar-benar mahir dalam belajar MVC PHP, Anda perlu menerapkan konsep ini tanpa menggunakan framework besar terlebih dahulu. Ini akan memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana framework bekerja di balik layar.

A. Membuat Struktur Direktori Sederhana

Mulailah dengan struktur dasar untuk memisahkan file:


/aplikasi_saya
    /app
        /Controllers
        /Models
        /Views
    /public (Akses publik, index.php ada di sini)
            

B. Routing Dasar

Dalam aplikasi MVC, Anda memerlukan "Router" sederhana. Router adalah kode (biasanya di public/index.php) yang menangkap URL yang diminta pengguna dan menentukan Controller serta metode mana yang harus dipanggil.

Contoh sederhana routing di PHP tanpa menggunakan file .htaccess yang kompleks:


$uri = $_SERVER['REQUEST_URI'];

if ($uri == '/produk') {
    require '../app/Controllers/ProdukController.php';
    $controller = new ProdukController();
    $controller->index();
}
            

C. Implementasi Model dan View

Jika Anda ingin menampilkan daftar pengguna, Controller akan memanggil Model untuk mengambil data.


// Di Controller
$model = new UserModel();
$data_pengguna = $model->getAll();
require '../app/Views/pengguna_list.php'; // Kirim data ke View
            

Dan di dalam pengguna_list.php (View):


<h1>Daftar Pengguna</h1>
<ul>
<?php foreach ($data_pengguna as $user): ?>
    <li><?= htmlspecialchars($user['nama']) ?></li>
<?php endforeach; ?>
</ul>
            

Dengan memisahkan tanggung jawab ini, kode Anda menjadi lebih modular. Jika ada perubahan pada tampilan (View), Anda tidak perlu menyentuh logika data (Model). Sebaliknya, jika ada perubahan aturan bisnis basis data, Anda hanya fokus pada Model. Selamat belajar MVC PHP!