Selamat datang di dunia pemrograman web dinamis! JavaScript, atau sering disingkat JS, adalah bahasa pemrograman yang awalnya diciptakan untuk membuat halaman web interaktif. Namun, kini perannya telah meluas jauh melampaui browser, mulai dari pengembangan server (Node.js) hingga aplikasi mobile.
Bagi Anda yang baru memulai, mungkin JavaScript terasa sedikit menakutkan. Jangan khawatir! Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk memahami dasar-dasar JavaScript, memastikan fondasi Anda kuat sebelum melangkah ke framework atau pustaka yang lebih kompleks.
Ada tiga pilar utama dalam pengembangan web frontend: HTML (Struktur), CSS (Gaya), dan JavaScript (Interaktivitas/Perilaku). Tanpa JavaScript, halaman web Anda hanyalah dokumen statis.
Setiap perjalanan dimulai dengan langkah kecil. Dalam JavaScript, langkah-langkah ini meliputi:
Variabel adalah wadah untuk menyimpan data. JavaScript sangat fleksibel dalam mendeklarasikan variabel menggunakan kata kunci seperti let dan const.
const jika nilainya tidak akan berubah, dan let jika nilainya mungkin perlu diubah di kemudian hari. Hindari var di kode modern.
Tipe data dasar meliputi: String (teks), Number (angka), Boolean (true/false), Object, dan Array.
let nama = "Budi"; // String
const tahunLahir = 2000; // Number
let isAktif = true; // Boolean
Operator digunakan untuk melakukan operasi pada nilai dan variabel. Ini termasuk operator aritmatika (+, -, *, /), operator perbandingan (>, <, ===), dan operator logika (&&, ||).
Ini adalah cara Anda mengontrol alur eksekusi kode Anda. Pernyataan if...else dan perulangan seperti for dan while sangat fundamental.
// Contoh Kondisional
let umur = 18;
if (umur >= 17) {
console.log("Anda boleh membuat KTP.");
} else {
console.log("Anda masih di bawah umur.");
}
// Contoh Perulangan For
for (let i = 0; i < 3; i++) {
console.log("Iterasi ke: " + i);
}
Fungsi adalah blok kode yang dapat digunakan kembali. Fungsi memungkinkan Anda mengatur kode menjadi bagian-bagian yang logis dan terstruktur.
Saat ini, fungsi panah (Arrow Functions) sangat populer karena sintaksnya yang lebih ringkas.
// Fungsi Tradisional
function sapa(nama) {
return "Halo, " + nama + "!";
}
// Fungsi Panah (Arrow Function)
const kalikan = (a, b) => a * b;
console.log(sapa("Andi"));
console.log(kalikan(5, 4)); // Output: 20
Setelah menguasai dasar sintaks, fokus selanjutnya adalah Document Object Model (DOM). DOM adalah representasi terstruktur dari halaman HTML Anda yang dapat dimanipulasi oleh JavaScript.
Dengan DOM, Anda dapat:
document.getElementById).Belajar JavaScript adalah proses berkelanjutan. Setelah menguasai dasar-dasar di atas, pertimbangkan untuk menjelajahi topik berikut:
map, filter, dan reduce.Konsistensi adalah kunci. Luangkan waktu setiap hari untuk menulis kode, meskipun hanya 30 menit. Selamat memulai perjalanan Anda dalam menguasai JavaScript!