COBOL, singkatan dari Common Business-Oriented Language, mungkin terdengar kuno bagi banyak pengembang modern. Namun, bahasa pemrograman ini adalah tulang punggung sistem keuangan, perbankan, asuransi, dan pemerintahan di seluruh dunia. Jutaan baris kode COBOL masih berjalan setiap hari, memproses transaksi bernilai triliunan. Oleh karena itu, mempelajari COBOL bukan hanya tentang nostalgia, tetapi juga tentang memahami infrastruktur kritis dan membuka peluang karir yang unik.
Mengapa Masih Perlu Belajar COBOL?
Meskipun Python, Java, atau JavaScript mendominasi pengembangan aplikasi baru, COBOL memiliki peran yang sangat spesifik dan sulit digantikan dalam waktu singkat. Institusi besar memerlukan profesional yang dapat memelihara, memodernisasi, dan memperluas sistem warisan (legacy systems) mereka. Ini menciptakan permintaan pasar yang stabil. Selain itu, struktur COBOL yang sangat disiplin memaksa programmer untuk berpikir secara logis mengenai alokasi memori dan struktur data, sebuah keahlian yang berharga di mana pun Anda bekerja.
Memahami Struktur Dasar COBOL
Salah satu perbedaan terbesar COBOL adalah sintaksnya yang sangat mirip bahasa Inggris (verbositas). COBOL terstruktur menjadi empat bagian utama: IDENTIFICATION DIVISION, ENVIRONMENT DIVISION, DATA DIVISION, dan PROCEDURE DIVISION. Struktur yang ketat ini memastikan kode mudah dibaca oleh orang lain, bahkan puluhan tahun kemudian.
Bagian terpenting bagi pemula adalah DATA DIVISION, di mana Anda mendefinisikan variabel menggunakan struktur hierarkis yang disebut level numerik (01, 02, dst.) menggunakan klausa PIC (Picture Clause).
DATA DIVISION.
WORKING-STORAGE SECTION.
01 WS-NAMA PIC X(20) VALUE "Budi Santoso".
01 WS-GAJI PIC 9(5)V99 VALUE 50000.50.
01 WS-HITUNGAN PIC 9(03).
Langkah Praktis untuk Memulai Belajar
1. Pilih Lingkungan Pengembangan (IDE)
Anda tidak memerlukan mainframe mahal untuk mulai belajar. Untungnya, komunitas COBOL telah menyediakan solusi modern. Cobalah menggunakan emulator atau kompiler gratis yang berjalan di lingkungan Windows, macOS, atau Linux. Beberapa pilihan populer meliputi:
- GnuCOBOL: Kompiler open-source yang sangat baik untuk memulai.
- VS Code Extensions: Editor kode modern dengan dukungan sintaks COBOL, biasanya dikombinasikan dengan GnuCOBOL.
2. Kuasai Struktur Blok Kode
Fokus pada penguasaan PROCEDURE DIVISION. COBOL menggunakan kalimat (statements) yang diakhiri dengan titik (.). Pelajari perintah dasar seperti MOVE (untuk transfer data), ADD/SUBTRACT (untuk aritmatika), dan perintah I/O seperti DISPLAY (untuk output konsol).
Contoh program sederhana:
IDENTIFICATION DIVISION.
PROGRAM-ID. HALO-DUNIA.
PROCEDURE DIVISION.
DISPLAY "Selamat datang di dunia COBOL!".
STOP RUN.
3. Pahami File dan Record
Inti dari sebagian besar aplikasi bisnis COBOL adalah pemrosesan data file (terutama file sekuensial atau ISAM/VSAM). Pelajari cara mendefinisikan struktur file di FILE-CONTROL dan FILE SECTION. Ini adalah tantangan terbesar sekaligus area di mana keahlian COBOL Anda paling dibutuhkan.
COBOL di Era Cloud dan Modernisasi
Meskipun berbasis mainframe, tren saat ini adalah memodernisasi aplikasi COBOL. Ini berarti mengintegrasikan COBOL dengan teknologi baru seperti API, layanan web, dan bahkan memindahkannya ke lingkungan Linux atau cloud. Pemahaman COBOL yang kuat dikombinasikan dengan pengetahuan Java atau layanan mikro (microservices) adalah kombinasi keahlian yang sangat langka dan bernilai tinggi di pasar kerja.
Belajar COBOL mungkin terasa menantang karena keunikannya, namun anggaplah ini sebagai mempelajari dasar-dasar komputasi bisnis yang teruji waktu. Dengan pendekatan yang terstruktur dan memanfaatkan alat modern, Anda dapat menguasai bahasa yang menggerakkan ekonomi global ini.