Ayam Bekisar Wido: Keindahan & Keunikan Unggas Langka

Dalam dunia perunggasan, pesona tak selalu datang dari ukuran besar atau produksi telur melimpah. Terkadang, keindahan justru hadir dalam bentuk yang lebih kecil, unik, dan langka. Salah satu primadona yang mampu memikat hati para penggemar unggas adalah ayam bekisar wido. Unggas ini bukan sekadar ayam biasa; ia adalah mahakarya alam yang memadukan keanggunan, keunikan corak, dan panggilan merdu yang khas. Keberadaannya semakin menarik perhatian seiring dengan upaya pelestarian dan apresiasi terhadap keragaman hayati di Indonesia.

Ayam bekisar wido, atau sering juga disebut sebagai bekisar lokal, merupakan hasil persilangan alami antara ayam hutan merah (Gallus gallus) dengan ayam peliharaan domestik. Perkawinan ini menghasilkan keturunan yang mewarisi ciri khas dari kedua induknya, menciptakan varietas unggas yang berbeda dari ayam kampung pada umumnya. Wido sendiri merujuk pada warna khas pada bulu jantan, yang umumnya didominasi oleh warna keemasan atau kuning kecoklatan yang berkilauan, seringkali dipadukan dengan sentuhan warna hitam atau coklat tua yang elegan. Keunikan inilah yang menjadi daya tarik utama ayam bekisar wido.

Ayam Bekisar Wido jantan dengan bulu keemasan yang indah

Karakteristik Fisik yang Memukau

Salah satu aspek yang paling mencolok dari ayam bekisar wido adalah penampilan fisiknya, terutama pada pejantan. Bulu leher dan punggungnya seringkali memiliki kilauan seperti emas yang memantulkan cahaya, memberikan kesan mewah dan agung. Kombinasi warna cerah ini, yang sering disebut sebagai "wido", kontras dengan warna bulu yang lebih gelap di bagian dada dan ekor. Postur tubuhnya cenderung lebih ramping dan gagah dibandingkan ayam kampung biasa, dengan jengger yang tegak dan selaput leher yang terlihat menarik. Ekornya pun cenderung panjang dan melengkung indah, menambah kesan aristokratik.

Sementara itu, ayam bekisar wido betina umumnya memiliki warna bulu yang lebih kalem, cenderung kecoklatan atau keemasan polos, yang berfungsi sebagai kamuflase. Perbedaan mencolok antara jantan dan betina ini adalah ciri khas yang diwariskan dari nenek moyang ayam hutan mereka. Perbedaan dimorfisme seksual ini membuat ayam bekisar wido semakin menarik untuk diamati dan dibudidayakan.

Suara Merdu yang Khas

Selain keindahan fisiknya, ayam bekisar wido juga terkenal dengan suaranya yang merdu dan bervariasi. Berbeda dengan kokok ayam kampung yang cenderung monoton, bekisar jantan memiliki kemampuan untuk mengeluarkan serangkaian bunyi yang terdengar seperti "kukuruyuk" yang panjang dan berirama, terkadang diselingi dengan suara siulan halus. Panggilan ini tidak hanya berfungsi sebagai penanda wilayah, tetapi juga sebagai sarana komunikasi antar sesama bekisar, bahkan di kejauhan. Keunikan suaranya ini menambah nilai estetika dan daya tarik bagi para pecinta unggas yang mencari sesuatu yang berbeda.

Ayam Bekisar Wido betina dengan corak bulu yang lebih kalem

Perawatan dan Budidaya

Meskipun memiliki pesona yang luar biasa, ayam bekisar wido sejatinya tidak memerlukan perawatan yang jauh berbeda dengan ayam kampung pada umumnya. Mereka adalah unggas yang relatif tangguh dan mudah beradaptasi. Namun, untuk menjaga kualitas bulu dan kesehatan optimal, beberapa hal perlu diperhatikan. Kandang yang bersih, sirkulasi udara yang baik, dan pakan yang bergizi seimbang adalah kunci utama. Pakan bisa berupa campuran biji-bijian, jagung, dedak, serta tambahan protein seperti serangga dan sayuran hijau.

Para peternak ayam bekisar wido seringkali menyediakan area yang cukup luas agar mereka dapat bergerak bebas dan mengekspresikan perilaku alaminya. Memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkeliaran dan mencari makan sendiri (jika memungkinkan) akan sangat baik untuk kesehatan fisik dan mental mereka. Proses perkembangbiakan ayam bekisar wido juga bisa dilakukan secara alami, meskipun terkadang diperlukan bantuan inkubasi buatan untuk menjaga populasi.

Nilai Ekonomi dan Upaya Pelestarian

Ayam bekisar wido memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi, terutama bagi para kolektor dan penggemar unggas hias. Keunikan fisiknya yang eksotis dan suaranya yang merdu menjadikannya komoditas yang dicari. Harga seekor ayam bekisar wido berkualitas bisa bervariasi, tergantung pada kemurnian garis keturunan, keindahan corak bulu, dan kualitas suaranya.

Di samping nilai ekonominya, keberadaan ayam bekisar wido juga menjadi pengingat pentingnya upaya pelestarian. Sebagai hasil persilangan, mereka memiliki keunikan genetik yang patut dijaga. Banyak komunitas penggemar dan organisasi konservasi yang aktif dalam program pembibitan dan pelestarian ayam bekisar wido untuk memastikan kelangsungan populasinya di masa depan. Dengan semakin banyaknya apresiasi terhadap unggas hias lokal seperti ini, diharapkan keragaman hayati kita akan semakin terjaga dan lestari.

Secara keseluruhan, ayam bekisar wido adalah representasi sempurna dari keindahan alam yang tersembunyi. Keanggunan bulu pejantannya, suara merdunya, dan jejak nenek moyang ayam hutan yang terpancar kuat menjadikannya bukan hanya sekadar hewan ternak, melainkan sebuah karya seni hidup yang patut dikagumi dan dilestarikan.