Borland C++ adalah salah satu Integrated Development Environment (IDE) legendaris yang memainkan peran krusial dalam mempopulerkan bahasa pemrograman C++ di era 1990-an. Meskipun saat ini banyak digunakan IDE modern seperti VS Code atau Visual Studio, memahami cara kerja Borland C++—terutama bagi mereka yang tertarik pada sejarah komputasi atau ingin mempelajari dasar-dasar C++ klasik—tetap menjadi pengalaman belajar yang berharga. Bagi para pemula yang baru akan memulai belajar Borland C++, panduan ini akan mengupas langkah awal yang perlu Anda ketahui.
Mengapa Mempelajari Borland C++ Hari Ini?
Mungkin Anda bertanya, mengapa masih mempelajari lingkungan yang tergolong kuno? Jawabannya terletak pada fondasi. Borland C++ (seringkali merujuk pada versi seperti Turbo C++ atau Borland C++ 5.0) memaksa programmer untuk memahami bagaimana kompilasi bekerja secara fundamental. Tidak seperti IDE modern yang menyembunyikan banyak proses di belakang layar, Borland C++ memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap manajemen memori sederhana dan proses linking.
Selain itu, jika Anda bekerja dengan sistem warisan (legacy systems) atau mengikuti kurikulum universitas lama, pengetahuan tentang sintaks dan lingkungan ini sangat relevan. Ini adalah batu loncatan yang solid sebelum beralih ke kompiler GNU atau Clang.
Instalasi dan Persiapan Lingkungan
Karena Borland C++ adalah perangkat lunak lama, menjalankannya di sistem operasi modern (seperti Windows 10 atau 11 64-bit) seringkali memerlukan langkah ekstra. Solusi paling umum adalah menggunakan emulator atau mesin virtual. Beberapa langkah awal dalam belajar Borland C++ melibatkan:
- Emulator DOS: Menggunakan DOSBox adalah cara paling aman dan populer. Ini akan menciptakan lingkungan DOS 16-bit yang dibutuhkan oleh versi lama Borland (misalnya, Turbo C++ 3.0).
- Instalasi File: Setelah DOSBox siap, salin file instalasi Borland C++ ke dalam direktori yang dapat diakses oleh emulator.
- Konfigurasi Path: Pastikan file eksekusi utama (seperti TC.EXE atau BCPP.EXE) dapat diakses dari prompt DOSBox.
Untuk versi yang lebih baru (Borland C++ 5.02, yang mendukung Windows 32-bit), Anda mungkin bisa menjalankannya langsung di Windows modern, meskipun kompatibilitasnya tidak selalu terjamin.
Struktur Dasar Program Pertama Anda
Setelah IDE terbuka, Anda akan disajikan dengan antarmuka berbasis teks yang khas. Mari kita buat program "Hello, World!" klasik:
#include <iostream.h>
void main() {
cout << "Selamat datang di dunia Borland C++!" << endl;
}
Perhatikan perbedaan penting di sini dibandingkan C++ modern: penggunaan header iostream.h (bukan <iostream>) dan penggunaan void main() (bukan int main()). Ini adalah ciri khas dari standar C++ yang digunakan Borland pada masa itu.
Proses Kompilasi di Borland
Dalam IDE Borland, prosesnya sangat intuitif. Anda biasanya:
- Menulis kode di editor (biasanya jendela utama).
- Menekan F9 (atau memilih menu Compile > Compile) untuk mengkompilasi kode sumber menjadi file objek.
- Menekan F9 lagi (atau memilih menu Run > Run) untuk menjalankan program yang sudah di-link.
Memahami Konsep Dasar yang Disajikan
Fokus utama saat belajar Borland C++ seharusnya tertuju pada:
- Manajemen File Proyek: Bagaimana Borland mengelola file .CPP, .H, dan .OBJ melalui file proyek (.BPG atau .MAK).
- Pointer dan Array: C++ sangat mengandalkan manajemen memori manual. Berlatihlah dengan operasi pointer sederhana.
- Penggunaan Library BCL (Borland C++ Library): Pelajari fungsi-fungsi input/output spesifik Borland yang mungkin berbeda dari pustaka standar modern.
Meskipun Anda mungkin tidak akan menggunakan Borland C++ untuk proyek profesional saat ini, pengalaman ini mengajarkan Anda disiplin dalam pemrograman terstruktur dan memberikan apresiasi yang lebih dalam terhadap evolusi alat pengembangan perangkat lunak. Selamat bereksperimen dengan IDE bersejarah ini!