P

Visualisasi logo PHP untuk pengembangan web

Panduan Dasar Bahasa PHP untuk Pemula

Selamat datang di dunia pemrograman sisi server! PHP (Hypertext Preprocessor) adalah salah satu bahasa skrip paling populer dan banyak digunakan untuk pengembangan web dinamis. Keunggulannya terletak pada kemudahannya untuk diintegrasikan dengan HTML dan kemampuannya berinteraksi langsung dengan database seperti MySQL. Bagi Anda yang baru memulai, memahami konsep dasar PHP adalah langkah krusial.

Apa Itu PHP dan Mengapa Mempelajarinya?

PHP bekerja di sisi server, artinya kode dieksekusi di web server sebelum hasilnya dikirimkan ke browser pengguna sebagai HTML murni. Ini berbeda dengan JavaScript yang sebagian besar berjalan di sisi klien (browser). Bahasa ini sangat cocok untuk membangun aplikasi web kompleks, mulai dari blog sederhana hingga sistem manajemen konten (CMS) skala besar seperti WordPress.

Alasan utama mempelajari PHP dasar adalah:

  1. Popularitas: Banyak hosting mendukung PHP secara default.
  2. Komunitas Besar: Dokumentasi dan solusi masalah mudah ditemukan.
  3. Integrasi Database: Sangat kuat dalam mengelola data dinamis.

Sintaks Dasar dan Penanda Kode

Semua kode PHP harus berada di dalam tag pembuka <?php dan tag penutup ?>. Setiap pernyataan atau baris kode wajib diakhiri dengan titik koma (;).

Contoh sintaks paling dasar adalah mencetak output ke layar menggunakan fungsi echo:

<?php echo "Halo Dunia, ini adalah PHP pertamaku!"; // Baris ini adalah komentar ?>

Variabel dalam PHP

Variabel adalah wadah untuk menyimpan data. Dalam PHP, variabel selalu diawali dengan tanda dolar ($). PHP adalah bahasa yang *loosely typed*, artinya Anda tidak perlu mendeklarasikan tipe data variabel secara eksplisit.

Berikut adalah contoh berbagai tipe data dasar:

<?php $nama = "Budi"; // String (Teks) $umur = 25; // Integer (Bilangan bulat) $tinggi = 175.5; // Float (Bilangan desimal) $aktif = true; // Boolean (Benar/Salah) echo "Nama saya " . $nama . " dan umur saya adalah " . $umur . " tahun."; ?>

Struktur Kontrol: Kondisi IF-ELSE

Struktur kontrol memungkinkan program membuat keputusan. Pernyataan if-else adalah yang paling mendasar. Jika suatu kondisi terpenuhi (True), blok kode tertentu akan dieksekusi; jika tidak (False), blok kode lainnya yang dijalankan.

<?php $nilai = 80; if ($nilai >= 75) { echo "Selamat! Anda lulus dengan predikat Baik."; } else if ($nilai >= 60) { echo "Anda perlu belajar lebih giat."; } else { echo "Anda dinyatakan tidak lulus."; } ?>

Memahami variabel, sintaks dasar, dan cara mengontrol alur program dengan kondisi adalah fondasi yang kuat. Setelah menguasai hal-hal di atas, Anda bisa mulai mempelajari perulangan (loops) dan cara menangani formulir web, yang merupakan inti dari interaktivitas dalam pengembangan web menggunakan bahasa PHP dasar.