Banyak orang yang berkecimpung di dunia data sering mendengar nama "R". Namun, apa sebenarnya bahasa pemrograman R adalah? Secara fundamental, R adalah bahasa pemrograman dan lingkungan perangkat lunak yang dirancang secara khusus untuk komputasi statistik, analisis data, dan grafis. Dikembangkan oleh Ross Ihaka dan Robert Gentleman di Universitas Auckland, Selandia Baru, R telah berevolusi menjadi alat standar industri yang sangat penting bagi ahli statistik, analis data, dan ilmuwan.
R pertama kali dikembangkan sebagai implementasi dari bahasa S. Filosofi utama R adalah memfasilitasi pekerjaan yang berbasis pada data. Ini berarti R unggul dalam manipulasi data, perhitungan matematis, analisis statistik, dan—yang paling dikenal—visualisasi data yang sangat fleksibel. Berbeda dengan beberapa bahasa pemrograman lain yang berfokus pada pengembangan aplikasi umum, R sangat terintegrasi dengan konsep statistik.
Popularitas R tidak datang tanpa alasan. Keunggulan utamanya terletak pada ekosistemnya yang kaya dan komunitasnya yang aktif. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa bahasa pemrograman R adalah pilihan favorit di banyak sektor:
ggplot2 memungkinkan pengguna membuat grafik berkualitas publikasi yang sangat detail dan estetis. Kemampuan visualisasi R sering dianggap sebagai salah satu yang terbaik di antara bahasa pemrograman data.dplyr untuk manipulasi data dan readr untuk impor data) telah merevolusi cara pengguna R berinteraksi dengan data, membuat kode lebih mudah dibaca dan ditulis.Saat membahas bahasa pemrograman data, perbandingan dengan Python sering muncul. Jika Python adalah pisau tentara Swiss yang serbaguna (bagus untuk pengembangan web, otomatisasi, dan data science), maka R adalah alat bedah presisi yang sangat fokus pada statistik dan analisis data eksplorasi. R sering kali lebih cepat dan lebih intuitif untuk tugas-tugas statistik murni, sementara Python memiliki keunggulan dalam integrasi sistem dan penerapan model skala besar (deployment).
Kemampuan R meluas ke berbagai bidang. Dalam penelitian akademis, R digunakan untuk memvalidasi hipotesis dan menerbitkan temuan. Dalam industri keuangan, R digunakan untuk pemodelan risiko dan analisis portofolio. Di bidang kesehatan, R sangat penting untuk bioinformatika dan analisis uji klinis. Setiap kali data perlu dieksplorasi secara mendalam, diolah secara statistik, dan disajikan dalam bentuk visual yang kuat, R adalah solusinya. Ini adalah alat yang memberdayakan pengguna untuk mengubah data mentah menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti.