Representasi visual bahan bakar penerbangan umum.
Dalam dunia penerbangan, jenis bahan bakar yang digunakan adalah komponen kritis yang menentukan keselamatan dan kinerja mesin. Salah satu bahan bakar utama yang telah lama menjadi tulang punggung bagi pesawat bermesin piston (umumnya pesawat kecil dan latih) adalah **bahan bakar Avgas** (Aviation Gasoline). Meskipun dunia kini bergerak menuju bahan bakar berkelanjutan, Avgas tetap memegang peranan penting, terutama bagi sektor General Aviation (GA).
Avgas adalah bahan bakar penerbangan yang dirancang khusus untuk mesin pembakaran internal piston, mirip dengan bensin mobil, namun dengan spesifikasi yang jauh lebih ketat dan berbeda. Secara kimiawi, Avgas adalah campuran hidrokarbon yang sangat terfraksi. Perbedaan mendasar antara Avgas dan bensin otomotif terletak pada **angka oktan** dan **kandungan timbal**.
Avgas harus memiliki ketahanan yang sangat tinggi terhadap detonasi atau "ngelitik" (ketukan mesin) di bawah kondisi kompresi tinggi yang sering terjadi pada mesin pesawat. Oleh karena itu, Avgas memiliki nilai oktan yang sangat tinggi, seringkali mencapai 100LL (Low Lead). Angka ini menunjukkan kemampuan bahan bakar untuk menahan tekanan tanpa terbakar secara spontan.
Ini adalah aspek yang paling membedakan Avgas dan menjadi fokus utama perhatian lingkungan. Mayoritas Avgas yang digunakan saat ini, seperti 100LL, mengandung senyawa **Tetraethyllead (TEL)**. Fungsi utama timbal dalam formulasi ini adalah sebagai zat anti-ketukan (antiknock agent) untuk meningkatkan angka oktan secara efektif dan ekonomis.
Tanpa kandungan timbal ini, sangat sulit untuk mencapai kinerja oktan tinggi yang dibutuhkan oleh mesin pesawat penerbangan umum (GA) dengan desain yang cenderung sudah tua dan belum dimodifikasi untuk bahan bakar bebas timbal. Sayangnya, emisi timbal dari pembakaran Avgas menimbulkan kekhawatiran serius terhadap kesehatan lingkungan dan petugas bandara. Hal ini mendorong industri penerbangan mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan, meskipun transisi tersebut berjalan lambat.
Selain oktan tinggi dan kandungan timbal, Avgas memiliki beberapa karakteristik kunci lainnya yang harus dipenuhi sesuai standar ketat seperti ASTM (American Society for Testing and Materials):
Penggunaan utama **bahan bakar avgas** secara eksklusif terikat pada pesawat yang menggunakan mesin piston. Beberapa contoh aplikasinya meliputi:
Tekanan regulasi dan kesadaran lingkungan global mendorong perlunya pengganti Avgas 100LL. Industri penerbangan dan produsen mesin sedang gencar mengembangkan Avgas alternatif yang disebut **Avgas Bebas Timbal (Leaded-Free Avgas)**. Program seperti UL94 (Unleaded 94 Oktan) atau FADEC (Fully Approved Domestic Aviation Fuel) sedang diuji coba dan diperkenalkan secara bertahap.
Tantangannya besar, karena mengganti formulasi kimia yang telah teruji selama puluhan tahun tanpa mengurangi kinerja mesin pesawat adalah proses yang kompleks. Namun, demi keberlanjutan lingkungan, transisi ini adalah keniscayaan bagi seluruh sektor General Aviation global. Meskipun demikian, untuk saat ini, Avgas 100LL tetap menjadi pilihan utama yang andal bagi ribuan operasi penerbangan di seluruh dunia.