Dalam dunia peternakan unggas, setiap jenis ayam memiliki karakteristik unik yang membuatnya diminati. Salah satu ras yang semakin mencuri perhatian, terutama bagi para peternak yang mencari produktivitas dan keindahan, adalah Ayam Petelur Sussex. Dikenal dengan motif bulu yang mempesona dan sifatnya yang relatif jinak, Sussex bukan hanya sekadar ayam petelur biasa, melainkan sebuah permata cokelat yang membawa nilai tambah dalam setiap aspek budidayanya.
Ayam Sussex berasal dari County Sussex di Inggris bagian tenggara. Sejarahnya dapat ditelusuri kembali ke masa Kekaisaran Romawi, menjadikannya salah satu ras ayam tertua di Inggris. Awalnya, ayam ini dikembangkan sebagai sumber daging yang gemuk dan berkualitas. Namun, seiring waktu, kemampuan bertelurnya yang baik membuat Sussex juga populer sebagai ayam petelur. Peran ganda inilah yang membentuk Sussex menjadi ras yang serbaguna seperti sekarang.
Ciri khas Ayam Sussex yang paling menonjol adalah motif bulunya. Varian yang paling umum dikenal adalah "Light Sussex" yang memiliki bulu badan putih bersih dengan leher dan ekor berwarna hitam. Terdapat juga varian lain seperti Red Sussex, Buff Sussex, dan Speckled Sussex, namun Light Sussex lah yang paling sering dijumpai dalam budidaya ayam petelur modern.
Ayam Sussex memiliki tubuh yang berukuran sedang hingga besar, dengan bentuk yang kokoh dan dada yang lebar. Jengger mereka umumnya berbentuk mawar (rose comb) atau tegak (single comb) yang berwarna merah cerah. Kaki mereka berwarna putih kebiruan, memberikan kontras yang menarik dengan bulu mereka. Sifat mereka yang dikenal tenang dan ramah juga menjadi nilai tambah, memudahkan penanganan dan perawatan.
Meskipun awalnya dikembangkan sebagai ayam dwiguna (daging dan telur), Ayam Sussex modern telah diseleksi secara khusus untuk kemampuan bertelurnya. Ayam betina Sussex dikenal sebagai petelur yang produktif. Mereka mampu menghasilkan rata-rata 250-280 butir telur per tahun. Ukuran telur yang dihasilkan umumnya sedang hingga besar, dengan cangkang berwarna krem atau kecoklatan.
Keunggulan Sussex sebagai ayam petelur terletak pada kemampuannya untuk tetap bertelur sepanjang tahun, meskipun mungkin sedikit menurun saat musim dingin atau pergantian pakan. Mereka memiliki tingkat kebertahanan yang baik terhadap penyakit, yang berkontribusi pada kelangsungan produksi telur.
Ada beberapa alasan mengapa Ayam Petelur Sussex menjadi pilihan menarik bagi para peternak:
Untuk memaksimalkan potensi Ayam Petelur Sussex, perawatan yang tepat sangat penting. Berikut adalah beberapa aspek kunci:
Kandang harus bersih, kering, dan memiliki ventilasi yang baik. Sediakan ruang yang cukup agar ayam tidak merasa sesak. Lantai kandang sebaiknya dilapisi sekam atau serbuk gergaji yang bersih dan diganti secara berkala. Hindari suhu ekstrem, baik panas maupun dingin.
Pakan adalah kunci utama produktivitas telur. Ayam petelur Sussex membutuhkan pakan yang seimbang gizinya, kaya protein, kalsium, vitamin, dan mineral. Gunakan pakan komersial khusus ayam petelur atau racik sendiri dengan komposisi yang tepat. Pastikan air minum selalu tersedia dan bersih.
Lakukan pengamatan rutin terhadap kondisi ayam. Perhatikan tanda-tanda penyakit seperti lesu, kehilangan nafsu makan, atau perubahan pada kotoran. Lakukan vaksinasi sesuai jadwal yang direkomendasikan dan jaga kebersihan kandang untuk mencegah penyebaran penyakit.
Kumpulkan telur secara teratur, setidaknya dua kali sehari, untuk menjaga kebersihannya dan mencegah pecah. Simpan telur di tempat yang sejuk dan bersih.
Ayam Petelur Sussex adalah pilihan yang cerdas bagi peternak yang menginginkan kombinasi produktivitas telur yang baik, sifat yang mudah dikelola, dan ketahanan yang mumpuni. Dengan perawatan yang tepat dan perhatian terhadap kebutuhan nutrisi serta lingkungan, ras unggas yang indah ini akan menjadi aset berharga dalam bisnis peternakan Anda. Keindahan motif bulu cokelat dan putih mereka seolah mencerminkan kualitas telur yang mereka hasilkan: murni dan bernilai.