Ayam Petelur Siap Bertelur Pada Umur Berapa? Panduan Lengkap

Memelihara ayam petelur adalah investasi yang menjanjikan bagi para peternak, baik skala rumahan maupun komersial. Salah satu pertanyaan paling krusial yang sering dihadapi peternak pemula adalah, kapan ayam petelur siap bertelur? Mengetahui rentang usia ideal untuk memulai produksi telur sangat penting untuk manajemen pakan, kandang, dan keuntungan yang optimal. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai usia siap bertelur pada ayam petelur, faktor-faktor yang memengaruhinya, serta bagaimana memastikannya.

Ilustrasi ayam petelur yang sehat

Usia Ideal Ayam Petelur Siap Bertelur

Secara umum, ayam petelur komersial, seperti jenis Lohmann Brown, Isa Brown, atau Hyline, mulai menunjukkan tanda-tanda siap bertelur dan menghasilkan telur pertama mereka pada usia sekitar 18 hingga 24 minggu atau 4,5 hingga 6 bulan. Usia ini adalah puncak dari periode pertumbuhan pesat mereka di mana organ reproduksi telah berkembang sepenuhnya dan siap untuk memulai siklus produksi telur.

Penting untuk dicatat bahwa rentang usia ini dapat sedikit bervariasi tergantung pada beberapa faktor. Namun, target utama peternak adalah mencapai periode produksi puncak yang efisien dan panjang. Ayam yang mencapai kematangan seksual lebih awal belum tentu menghasilkan telur dengan kualitas terbaik atau dalam jumlah optimal secara berkelanjutan. Sebaliknya, penundaan yang signifikan dari usia ini bisa mengindikasikan adanya masalah nutrisi atau kesehatan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesiapan Bertelur

Beberapa elemen kunci yang sangat memengaruhi kapan ayam petelur Anda siap bertelur antara lain:

1. Genetik (Baka)

Kualitas genetik dari bibit ayam sangat menentukan potensi produksinya. Ayam dari galur unggul yang memang dikembangkan untuk tujuan petelur akan memiliki naluri dan fisiologi yang lebih siap untuk bertelur pada usia yang relatif muda dan dengan produktivitas tinggi.

2. Nutrisi

Pemberian pakan yang tepat dan seimbang adalah fondasi utama. Kebutuhan nutrisi ayam petelur berubah seiring pertumbuhannya. Pada fase awal (starter), fokus pada protein tinggi untuk pertumbuhan. Memasuki fase grower, pakan harus mengandung nutrisi yang memadai untuk perkembangan organ reproduksi. Ketika memasuki fase layer, pakan harus diperkaya dengan kalsium, fosfor, dan vitamin D yang esensial untuk pembentukan cangkang telur yang kuat.

Kekurangan nutrisi, terutama protein, kalsium, dan energi, dapat menunda atau bahkan menghambat proses kematangan seksual dan produksi telur.

3. Manajemen Kandang dan Lingkungan

4. Kesehatan Ayam

Adanya penyakit, baik yang disebabkan oleh virus, bakteri, maupun parasit, dapat sangat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan ayam. Ayam yang sakit biasanya akan menghentikan atau menunda produksi telurnya sampai kesehatannya pulih. Vaksinasi dan program biosekuriti yang baik adalah kunci untuk menjaga kesehatan kawanan.

Tanda-tanda Ayam Petelur Siap Bertelur

Sebelum ayam benar-benar bertelur, ada beberapa tanda fisik yang dapat diamati oleh peternak:

Manajemen Ayam Menjelang Periode Bertelur

Begitu ayam mendekati usia 16-17 minggu, peternak perlu menyesuaikan manajemennya:

Memahami siklus hidup dan kebutuhan ayam petelur adalah kunci keberhasilan. Dengan manajemen yang tepat dan perhatian pada usia serta tanda-tanda kematangan, Anda dapat memaksimalkan produksi telur dan meraup keuntungan yang optimal dari usaha peternakan Anda.