Ayam Panggang Bulat: Kelezatan Sederhana yang Menggugah Selera

AYAM

Ayam panggang adalah salah satu hidangan klasik yang disukai banyak orang. Aroma harumnya yang menggoda selera saat dipanggang, ditambah dengan daging ayam yang empuk dan bumbu yang meresap, menjadikannya pilihan favorit untuk berbagai acara, mulai dari santap malam keluarga hingga perayaan spesial. Ketika berbicara tentang ayam panggang, seringkali terbayang bentuknya yang utuh atau potongan-potongan yang dibakar. Namun, ada satu variasi yang unik dan seringkali diabaikan namun sangat lezat: ayam panggang bulat.

Ayam panggang bulat, sebagaimana namanya, merujuk pada cara penyajian atau bentuk ayam yang cenderung membulat saat dipanggang, atau bisa juga merujuk pada metode penggunaan ayam yang dipadatkan dan dibentuk bulat untuk kemudian dipanggang. Konsep ini seringkali memberikan tekstur yang berbeda dan memungkinkan bumbu meresap lebih merata. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai daya tarik ayam panggang bulat, tips membuatnya, serta resep sederhana yang bisa Anda coba di rumah.

Mengapa Ayam Panggang Bulat?

Keunikan ayam panggang bulat terletak pada beberapa aspek:

Resep Sederhana Ayam Panggang Bulat

Berikut adalah resep dasar yang bisa Anda adaptasi sesuai selera:

Bahan-bahan:

Bumbu Olesan Tambahan (Campurkan semua):

Cara Membuat:

  1. Persiapan Ayam: Cuci bersih ayam utuh, lalu keringkan dengan tisu dapur. Pastikan benar-benar kering agar kulit bisa renyah.
  2. Bumbui Ayam: Lumuri seluruh permukaan ayam dengan minyak zaitun. Taburkan garam, lada hitam, paprika bubuk, bawang putih bubuk, dan bawang merah bubuk secara merata. Pijat-pijat bumbu agar meresap. Jika menggunakan jeruk nipis, peras sedikit airnya ke seluruh permukaan ayam, lalu masukkan belahan jeruk nipis ke dalam rongga perut ayam.
  3. Membentuk Bulat: Untuk mendapatkan bentuk yang lebih bulat dan padat, Anda bisa melakukan beberapa hal. Salah satunya adalah mengikat kedua kaki ayam dengan tali dapur dan menyelipkan kedua sayapnya ke belakang punggung ayam. Cara lain, jika Anda menggunakan daging ayam tanpa tulang (misalnya dada ayam), Anda bisa memotongnya kecil-kecil, mencampurnya dengan bumbu, dan membentuknya menjadi bola besar yang kemudian dipanggang dalam loyang bulat atau dibungkus aluminium foil dengan rapat sebelum dipanggang agar bentuknya terjaga. Namun, jika menggunakan ayam utuh, metode mengikat adalah yang paling umum.
  4. Panggang: Panaskan oven pada suhu 190°C (375°F). Letakkan ayam di atas rak panggangan yang dialasi loyang (untuk menampung tetesan lemak).
  5. Panggang Awal: Panggang ayam selama kurang lebih 45-60 menit.
  6. Oles Bumbu: Setelah 45-60 menit, keluarkan ayam dari oven. Olesi permukaan ayam dengan campuran bumbu olesan (kecap manis, madu, saus sambal). Masukkan kembali ke dalam oven.
  7. Panggang Lanjutan: Lanjutkan memanggang selama 20-30 menit lagi, atau hingga ayam matang sempurna. Bagian dada seharusnya mencapai suhu internal 74°C (165°F) dan bagian paha 80°C (175°F).
  8. Istirahatkan: Setelah matang, keluarkan ayam dari oven dan biarkan beristirahat selama 10-15 menit sebelum dipotong. Ini penting agar sari daging tetap terjaga dan ayam menjadi lebih juicy.
  9. Sajikan: Potong ayam panggang bulat dan sajikan selagi hangat dengan nasi putih, salad, atau hidangan pendamping favorit Anda.

Ayam panggang bulat memang menawarkan pengalaman kuliner yang sedikit berbeda namun tetap mempertahankan cita rasa ayam panggang yang kita cintai. Dengan sedikit kreativitas dalam proses pembentukan dan pengolahan bumbu, Anda bisa menciptakan hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga memanjakan mata.

Selamat mencoba resep ayam panggang bulat ini di rumah! Pastikan untuk selalu menyesuaikan waktu panggang dan suhu sesuai dengan oven masing-masing. Nikmati kelezatan ayam panggang bulat yang empuk, bumbu meresap, dan kulitnya yang renyah!