Dalam kekayaan kuliner Indonesia, Bali menawarkan permata yang tiada tara, yaitu Ayam Betutu. Hidangan ini bukan sekadar makanan, melainkan sebuah perayaan rasa, aroma, dan tradisi. Jika Anda pernah bertanya-tanya Ayam Betutu in English, Anda akan menemukan bahwa meskipun ada upaya untuk menerjemahkannya, esensi dan keunikannya sulit ditangkap oleh satu istilah saja. Ayam Betutu, dalam segala kemegahannya, lebih sering disebut dengan nama aslinya atau dijelaskan sebagai "Balinese Roasted Chicken with Spicy Marination" atau "Slow-Cooked Balinese Spiced Chicken".
Ayam Betutu adalah hidangan ikonik dari Bali, terkenal dengan cita rasanya yang kaya, pedas, dan kompleks. Proses pembuatannya yang memakan waktu serta penggunaan bumbu-bumbu rempah yang melimpah menjadikannya hidangan yang spesial dan seringkali disajikan pada acara-acara penting atau perayaan adat. Daging ayam yang digunakan biasanya adalah ayam utuh, yang dibumbui dengan ramuan rahasia khas Bali, kemudian dibungkus dengan daun pisang atau daun kelapa, lalu dimasak dalam waktu yang lama, baik dengan cara dibakar, dikukus, atau dipanggang.
Ayam Betutu memiliki sejarah panjang di Bali. Diperkirakan hidangan ini telah ada sejak berabad-abad lalu dan merupakan bagian integral dari upacara keagamaan dan adat. Bumbu-bumbu yang digunakan tidak hanya memberikan rasa, tetapi juga memiliki makna filosofis tersendiri dalam budaya Bali. Proses memasak yang lama bertujuan agar bumbu meresap sempurna ke dalam daging, menghasilkan tekstur ayam yang sangat empuk dan cita rasa yang mendalam. Di beberapa daerah di Bali, seperti Gianyar dan Ginyar, Betutu menjadi hidangan andalan yang sangat dicari.
Kunci utama kenikmatan Ayam Betutu terletak pada bumbu genep-nya, yaitu campuran rempah-rempah khas Bali yang sangat kaya. Bahan-bahannya meliputi bawang merah, bawang putih, cabai (dalam jumlah banyak untuk rasa pedasnya), jahe, lengkuas, kencur, kunyit, pala, merica, ketumbar, terasi, dan masih banyak lagi. Daun salam, serai, dan daun jeruk juga sering ditambahkan untuk memberikan aroma yang khas. Keunikan Betutu terletak pada harmonisasi rasa pedas, gurih, dan sedikit manis yang tercipta dari perpaduan rempah-rempah ini.
Membuat Ayam Betutu adalah sebuah seni. Ayam utuh akan dibersihkan, lalu dilumuri dengan bumbu halus secara merata, baik di bagian luar maupun dalam. Setelah itu, ayam akan dibungkus rapat menggunakan daun pisang atau daun kelapa yang telah dijemur agar lentur. Pembungkusan ini penting untuk menjaga kelembapan daging dan agar bumbu tidak hilang selama proses memasak.
Metode memasak tradisional biasanya melibatkan pembakaran di atas bara api atau penguburan di dalam abu panas sisa pembakaran kayu. Namun, di era modern, banyak koki yang menggunakan oven atau slow cooker untuk mendapatkan hasil yang serupa. Proses ini bisa memakan waktu 4 hingga 8 jam, bahkan lebih, tergantung pada ukuran ayam dan metode memasak yang digunakan. Hasilnya adalah daging ayam yang begitu lembut, sampai-sampai bisa dipisahkan dari tulangnya hanya dengan menyentuhnya, dengan bumbu yang meresap hingga ke bagian terdalam.
Ketika wisatawan asing mencoba mencari tahu tentang Ayam Betutu in English, mereka seringkali menemui kesulitan untuk menemukan padanan kata yang tepat. "Spicy Roasted Chicken" mungkin memberikan gambaran umum, tetapi tidak mencakup kedalaman rasa dan keunikan proses pembuatannya. Istilah "Balinese Betutu" sendiri seringkali digunakan di luar negeri untuk merujuk pada hidangan ini, menekankan asal-usul dan keunikan namanya. Deskripsi yang lebih rinci seringkali diperlukan, seperti "Slow-cooked whole chicken marinated in a complex Balinese spice paste."
Meskipun demikian, popularitas Ayam Betutu terus meningkat di kancah internasional. Banyak restoran Indonesia di luar negeri yang menyajikan hidangan ini, dan semakin banyak orang yang penasaran dengan kelezatan dan kekhasan masakan Bali ini. Pengalaman mencicipi Ayam Betutu autentik di Bali adalah suatu keharusan bagi para pencinta kuliner.
Ayam Betutu paling nikmat disajikan selagi hangat. Biasanya, hidangan ini disantap bersama nasi putih hangat, urap (sayuran rebus dengan kelapa parut berbumbu), dan sambal matah (sambal mentah khas Bali yang terbuat dari irisan bawang merah, cabai, serai, daun jeruk, dan terasi). Kombinasi rasa pedas dari Betutu, gurihnya nasi, kesegaran urap, dan aroma khas sambal matah menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Bagi Anda yang berkesempatan mengunjungi Pulau Dewata, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi Ayam Betutu. Rasakan sensasi pedas yang membangkitkan selera, aroma rempah yang menggoda, dan kelembutan daging ayamnya. Ini adalah cara terbaik untuk memahami kekayaan kuliner dan kehangatan budaya Bali.