Di tengah hiruk pikuk perkotaan Solo, tersimpan sebuah permata alam yang mempesona: Ayam Bekisar. Unggas yang satu ini bukan sekadar ayam biasa. Dengan perpaduan warna bulu yang eksotis dan suara kokok yang khas, ayam bekisar telah menjadi daya tarik tersendiri, baik bagi pecinta unggas maupun masyarakat umum yang penasaran dengan keunikannya. Keberadaan ayam bekisar di Solo bukan hanya sekadar hobi, namun juga merupakan bagian dari upaya pelestarian spesies yang semakin langka.
Ayam bekisar, yang secara ilmiah dikenal sebagai Gallus varius, adalah hasil persilangan antara ayam hutan merah (Gallus gallus) dengan ayam kampung biasa atau jenis unggas lain. Konon, persilangan ini terjadi secara alami di beberapa wilayah Indonesia, termasuk di sekitar Solo. Ciri khas utama ayam bekisar terletak pada keindahan bulunya. Jantan biasanya memiliki bulu leher yang menjuntai panjang, berwarna hijau kehitaman mengkilap, kontras dengan warna tubuhnya yang bisa bervariasi mulai dari merah kecoklatan, hitam, hingga kombinasi warna yang menakjubkan. Ekornya juga cenderung panjang dan melengkung indah.
Selain penampilan fisiknya, suara kokok ayam bekisar juga sangat unik. Berbeda dengan kokok ayam kampung pada umumnya yang lantang dan bergema, kokok bekisar cenderung lebih 'serak', berirama, dan terkadang terdengar seperti ada nada-nada melengking di akhirnya. Keunikan inilah yang membuat ayam bekisar memiliki nilai estetika dan daya tarik tersendiri di kalangan penggemar.
Kota Solo dan sekitarnya memiliki sejarah panjang dalam budidaya ayam bekisar. Beberapa komunitas pencinta ayam bekisar aktif terbentuk di wilayah ini, menjadi wadah bagi para peternak dan penghobi untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, serta bibit unggul. Komunitas-komunitas ini berperan penting dalam menjaga kelestarian ayam bekisar melalui praktik budidaya yang bertanggung jawab.
Proses budidaya ayam bekisar memerlukan perhatian khusus. Perkawinan silang yang menghasilkan ayam bekisar murni biasanya melibatkan ayam hutan merah sebagai induk jantan dan ayam kampung atau jenis lain sebagai induk betina. Pemeliharaan anak ayam bekisar juga perlu diperhatikan agar tumbuh sehat dan memiliki bulu serta suara yang optimal. Pakan yang bergizi, kandang yang bersih, dan lingkungan yang nyaman adalah kunci utama dalam budidaya yang sukses.
Banyak peternak di Solo yang telah berhasil menghasilkan ayam bekisar berkualitas. Mereka tidak hanya menjual bibit atau ayam siap adu (meskipun ini bukan fokus utama), tetapi juga seringkali memamerkan keindahan unggas ini di berbagai acara atau pameran lokal. Kehadiran ayam bekisar di pasar-pasar hewan atau melalui penjualan daring juga semakin memudahkan masyarakat untuk mengenal dan memiliki hewan peliharaan yang unik ini.
Selain nilai estetika dan hiburan, ayam bekisar juga memiliki potensi lain. Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa ayam bekisar dapat menjadi indikator kualitas lingkungan karena sensitivitasnya terhadap perubahan kondisi alam. Selain itu, suara kokoknya yang khas dapat menjadi elemen unik dalam ekowisata atau agrowisata di daerah-daerah pedesaan yang masih asri di sekitar Solo.
Bagi para peternak, budidaya ayam bekisar dapat menjadi peluang ekonomi yang menjanjikan, terutama jika dikombinasikan dengan strategi pemasaran yang tepat. Permintaan terhadap ayam bekisar unik cenderung stabil, bahkan meningkat seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap hewan peliharaan eksotis.
Meskipun memiliki daya tarik kuat, pelestarian ayam bekisar tidak luput dari tantangan. Perburuan liar terhadap ayam hutan merah yang merupakan induk dari bekisar, hilangnya habitat alami, serta maraknya persilangan yang tidak terkontrol dapat mengancam keberlangsungan spesies ini. Oleh karena itu, peran serta komunitas, pemerintah, dan masyarakat sangat dibutuhkan.
Upaya konservasi melalui budidaya yang berkelanjutan dan program penangkaran sangatlah krusial. Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga populasi ayam bekisar dan habitatnya juga perlu digalakkan. Dengan sinergi yang baik, pesona ayam bekisar Solo diharapkan dapat terus lestari dan menjadi kebanggaan warisan budaya hayati Indonesia. Keunikan ayam bekisar Solo bukan hanya sekadar unggas biasa, tetapi sebuah cerita tentang keindahan alam yang patut kita jaga bersama untuk generasi mendatang.