Sampai Umur Berapa Ayam Petelur Bertelur?

Ilustrasi: Siklus dan Hasil Telur Ayam

Pertanyaan mengenai sampai umur berapa ayam petelur dapat menghasilkan telur merupakan salah satu hal paling krusial bagi para peternak. Pemahaman yang baik mengenai siklus produktivitas ayam petelur tidak hanya membantu dalam perencanaan manajemen pakan, kandang, dan kesehatan, tetapi juga dalam memproyeksikan keuntungan. Ayam petelur, seperti makhluk hidup lainnya, memiliki masa produktif dan masa non-produktif. Mengetahui batas usia produktif ini akan membantu peternak dalam menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengganti stok ayam mereka.

Masa Awal Produksi Telur

Ayam petelur tidak langsung bertelur begitu menetas. Mereka membutuhkan waktu untuk tumbuh dan mencapai kematangan seksual. Umumnya, ayam petelur akan mulai bertelur pada usia sekitar 18 hingga 22 minggu. Periode ini disebut sebagai awal masa produksi. Pada awal masa ini, frekuensi bertelur mungkin belum maksimal, dan ukuran telur bisa jadi lebih kecil dibandingkan dengan telur dari ayam yang lebih dewasa.

Kondisi lingkungan, nutrisi, dan genetik ayam sangat memengaruhi kecepatan mereka mencapai usia bertelur. Ayam yang mendapatkan pakan berkualitas tinggi dan hidup dalam kondisi kandang yang optimal cenderung mencapai usia bertelur lebih cepat dan lebih seragam.

Puncak Produktivitas

Setelah melewati masa awal produksi, ayam petelur akan memasuki periode puncak produktivitasnya. Periode ini biasanya berlangsung selama kurang lebih 10 hingga 12 bulan, dimulai dari usia sekitar 24 minggu hingga usia sekitar 70-72 minggu. Selama periode ini, ayam petelur akan menghasilkan telur dengan frekuensi yang tinggi, seringkali mencapai 80-90% dari potensi genetiknya, dengan ukuran telur yang standar dan kualitas yang baik.

Faktor-faktor seperti kualitas pakan, manajemen stres, pencahayaan, dan kesehatan ayam sangat berperan dalam mempertahankan puncak produktivitas ini. Penurunan kualitas pakan atau munculnya penyakit dapat menyebabkan penurunan produksi telur secara signifikan.

Penurunan Produksi dan Akhir Masa Produktif

Setelah melewati masa puncak produktivitas, produksi telur ayam petelur akan mulai mengalami penurunan secara bertahap. Penurunan ini adalah siklus alami. Beberapa faktor yang menyebabkan penurunan produksi antara lain:

Sampai Umur Berapa Ayam Petelur Bertelur Secara Ekonomis?

Secara teknis, ayam petelur masih bisa terus bertelur meskipun produksinya sudah menurun drastis. Namun, dari sudut pandang ekonomi peternakan, ayam petelur dianggap tidak lagi menguntungkan untuk dipelihara setelah masa puncak produktivitasnya berakhir dan produksi menurun signifikan. Batasan usia ini bervariasi tergantung pada praktik peternakan dan harga pasar, namun umumnya ayam petelur akan dipanen (dijual sebagai ayam afkir) pada usia sekitar 70 hingga 80 minggu, atau setelah siklus molting terakhir.

Pada usia tersebut, meskipun masih ada yang bertelur, jumlah dan kualitasnya sudah tidak sebanding dengan biaya pakan dan perawatan yang dikeluarkan. Keputusan untuk mengganti stok ayam petelur baru adalah bagian dari strategi manajemen untuk menjaga keberlangsungan dan profitabilitas usaha peternakan.

Memahami siklus hidup ayam petelur, mulai dari kapan mereka mulai bertelur, masa puncak produktivitas, hingga kapan mereka memasuki fase penurunan produksi, adalah kunci utama bagi peternak untuk dapat mengelola usahanya secara efektif dan efisien. Dengan perencanaan yang matang, peternak dapat mengoptimalkan hasil dan meminimalkan kerugian.