C++ adalah bahasa pemrograman tingkat menengah yang sangat kuat dan populer, dikembangkan oleh Bjarne Stroustrup sebagai ekstensi dari bahasa C. Karena kecepatannya, efisiensi memori, dan kemampuan untuk berinteraksi langsung dengan perangkat keras, C++ banyak digunakan dalam pengembangan sistem operasi, game engine, aplikasi berkinerja tinggi, dan sistem tertanam. Bagi pemula, memulai dengan program C++ sederhana adalah langkah fundamental untuk memahami sintaks dasar dan struktur program.
Meskipun C++ memiliki kurva belajar yang lebih curam dibandingkan bahasa seperti Python, menguasai konsep dasarnya membuka pintu menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana komputer bekerja, terutama konsep seperti manajemen memori dan pemrograman berorientasi objek (OOP). Membangun program kecil adalah cara terbaik untuk mempraktikkan sintaks yang telah dipelajari.
Program "Hello, World!" adalah tradisi di dunia pemrograman. Program ini adalah yang pertama kali ditulis saat mempelajari bahasa baru karena tujuannya hanya untuk memastikan bahwa lingkungan pengembangan (compiler dan IDE) telah terinstal dengan benar dan berfungsi. Berikut adalah struktur paling dasar dari program C++.
#include <iostream>
// Fungsi utama tempat eksekusi program dimulai
int main() {
// Mencetak teks ke konsol menggunakan objek 'cout'
std::cout << "Halo Dunia! Ini program C++ pertama saya." << std::endl;
// Mengembalikan nilai 0 menandakan program selesai tanpa error
return 0;
}
#include <iostream>: Ini adalah preprocessor directive. Ini memberitahu compiler untuk menyertakan pustaka input/output stream, yang memungkinkan kita menggunakan fungsi seperti std::cout.int main(): Ini adalah fungsi utama. Setiap program C++ harus memiliki fungsi main, karena eksekusi program selalu dimulai dari sini.std::cout: Ini adalah objek output standar yang digunakan untuk mengirim data ke layar konsol.<<: Operator penyisipan (insertion operator) yang mengirimkan data di sebelah kanannya ke objek di sebelah kirinya (dalam hal ini, ke konsol).std::endl: Memasukkan karakter baris baru dan membersihkan buffer output.return 0;: Mengakhiri fungsi main dan mengembalikan kode status 0 ke sistem operasi, yang secara konvensional berarti program berhasil dijalankan.
Setelah menguasai output statis, langkah selanjutnya adalah membuat program yang bisa berinteraksi dengan pengguna, yaitu menerima input. Untuk ini, kita akan menggunakan objek std::cin. Program ini akan meminta nama pengguna dan kemudian menyapanya.
#include <iostream>
#include <string> // Diperlukan untuk menggunakan tipe data string
int main() {
std::string nama;
// Meminta input dari pengguna
std::cout << "Masukkan nama Anda: ";
// Menerima input (hingga spasi pertama)
std::cin >> nama;
// Menampilkan output yang dipersonalisasi
std::cout << "Halo, " << nama << "! Selamat belajar C++." << std::endl;
return 0;
}
Dalam contoh kedua ini, kita memperkenalkan std::string untuk menyimpan teks dan menggunakan operator pengambilan (extraction operator) >> bersama std::cin untuk membaca data yang diketikkan pengguna ke dalam variabel nama. Memahami cara kerja input/output dasar ini sangat krusial sebelum melangkah ke struktur kontrol seperti loop atau kondisional dalam program C++ sederhana berikutnya.
Setelah berhasil menjalankan dua program sederhana ini, Anda telah memverifikasi bahwa toolchain C++ Anda berfungsi. Langkah logis berikutnya adalah mempelajari variabel (integer, float), operator aritmatika, dan yang paling penting, struktur kontrol dasar seperti pernyataan if-else dan perulangan for dan while. C++ adalah fondasi yang kuat; teruslah berlatih dengan contoh-contoh kode kecil secara konsisten.