Bagi para penggemar otomotif yang mencari performa terbaik dari mesin kendaraan mereka, pemilihan bahan bakar adalah keputusan krusial. Salah satu produk unggulan yang sering menjadi perbincangan adalah Pertamax Plus. Bahan bakar dengan angka oktan tinggi ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan mesin berteknologi modern yang menuntut kualitas pembakaran superior.
Secara teknis, Pertamax Plus memiliki Research Octane Number (RON) 98. Angka ini menunjukkan ketahanan bahan bakar terhadap detonasi atau "ngelitik" pada mesin yang memiliki rasio kompresi tinggi. Mesin modern, terutama yang menggunakan teknologi injeksi canggih atau turbocharger, seringkali membutuhkan oktan setinggi ini agar dapat bekerja pada efisiensi puncak tanpa merusak komponen internal mesin.
Menggunakan Pertamax Plus bukan sekadar pilihan mahal, melainkan sebuah investasi jangka panjang untuk kesehatan mesin Anda. Keunggulan utamanya terletak pada kemampuan bahan bakar ini menjaga stabilitas pembakaran, terutama saat mesin bekerja keras atau dalam kondisi suhu tinggi. Mesin yang selalu diisi dengan oktan yang sesuai akan mengalami penurunan risiko kerusakan katup, piston, dan ruang bakar akibat fenomena pre-ignition atau knocking.
Selain perlindungan internal, pengguna sering melaporkan peningkatan responsibilitas gas dan akselerasi yang lebih halus. Hal ini disebabkan oleh pembakaran yang lebih sempurna, yang berarti energi yang dihasilkan dari setiap tetes bahan bakar dimanfaatkan secara maksimal. Bagi pengemudi yang menyukai dinamika berkendara sporty, peningkatan torsi di putaran menengah hingga atas sangat terasa ketika beralih ke bahan bakar oktan 98 ini.
Jika kendaraan Anda didesain pabrikan dengan rasio kompresi 11:1 ke atas, atau jika mobil Anda dilengkapi dengan sistem turbocharger/supercharger yang membutuhkan dorongan tenaga ekstra, maka Pertamax Plus adalah pilihan yang paling direkomendasikan. Mobil-mobil Eropa kelas premium, mobil sport, atau bahkan beberapa mobil SUV berperforma tinggi di Indonesia umumnya sangat cocok dengan spesifikasi bahan bakar ini.
Meskipun demikian, penting untuk selalu merujuk pada buku manual kendaraan Anda. Beberapa pabrikan secara eksplisit mencantumkan rekomendasi minimum oktan. Mengabaikan rekomendasi ini, bahkan jika Anda menggunakan Pertamax Plus, bisa jadi merupakan penggunaan yang kurang efisien jika mesin Anda sebenarnya hanya membutuhkan RON 95.
Paradoksnya, meskipun Pertamax Plus sering dianggap lebih boros karena harganya yang lebih tinggi, dalam jangka panjang, efisiensi mesin yang optimal dapat mengurangi kebutuhan perbaikan mahal. Mesin yang 'ngelitik' terpaksa mengurangi timing pengapiannya (timing retard) untuk mencegah kerusakan, yang secara langsung menurunkan efisiensi bahan bakar. Dengan menjaga pembakaran tetap stabil menggunakan Pertamax Plus, ECU (Engine Control Unit) dapat mempertahankan pengaturan timing pengapian yang paling agresif dan efisien.
Kesimpulannya, jika Anda mengendarai kendaraan dengan spesifikasi performa tinggi dan menginginkan ketenangan pikiran serta tenaga maksimal yang dijanjikan oleh pabrikan, pertimbangkanlah Pertamax Plus sebagai bahan bakar utama Anda. Ini adalah langkah proaktif untuk menjaga performa mesin Anda tetap prima di jalan raya.