Peraturan Permainan Bulu Tangkis Beserta Gambarnya

Pengantar Singkat Bulu Tangkis

Bulu tangkis (atau badminton) adalah olahraga raket yang dimainkan antara dua pemain (tunggal) atau dua pasangan (ganda) yang saling berhadapan melintasi jaring. Tujuan utama permainan ini adalah memukul kok (shuttlecock) agar melewati jaring dan jatuh di area lapangan lawan, serta mencegah kok jatuh di area lapangan sendiri.

Meskipun terlihat sederhana, peraturan bulu tangkis cukup terstruktur untuk memastikan sportivitas dan keadilan dalam kompetisi. Pemahaman mendalam mengenai peraturan ini sangat penting bagi setiap pemain, wasit, maupun penonton.

Diagram Lapangan Bulu Tangkis dan Garis AREA BERMAIN Servis (Tunggal/Ganda)

Gambar 1: Skema Dasar Lapangan Bulu Tangkis

Ukuran Lapangan dan Peralatan

Peraturan resmi yang ditetapkan oleh BWF (Badminton World Federation) menetapkan standar lapangan sebagai berikut:

Kok yang digunakan harus terbuat dari kombinasi gabus (ujung) dan 16 helai bulu angsa yang dipasang melingkar. Berat kok harus berkisar antara 4.74 hingga 5.50 gram.

Sistem Penilaian (Skoring)

Sistem penilaian modern menggunakan sistem reli poin, di mana poin didapatkan pada setiap reli yang dimenangkan, terlepas dari siapa yang melakukan servis.

Peraturan Servis (Service Rules)

Aturan servis adalah salah satu aspek yang paling sering menyebabkan pelanggaran (fault).

Area Servis dalam Bulu Tangkis Servis Kanan Servis Kiri Servis belakang Ganda

Gambar 2: Penentuan Area Servis Berdasarkan Skor

Pelanggaran servis yang paling umum terjadi (disebut juga fault servis) meliputi:

  1. Tinggi Kok Saat Dipukul: Batang kok (bagian bawah bulu) harus dipukul di bawah ketinggian 1.15 meter dari permukaan lantai.
  2. Kaki Mengangkat: Kedua kaki server harus tetap menyentuh lantai (feet up) dari awal hingga akhir servis.
  3. Area Servis: Server harus melakukan servis secara diagonal ke area servis lawan.
    • Jika skor genap (0, 2, 4...), servis dilakukan dari kanan ke area kanan lawan.
    • Jika skor ganjil (1, 3, 5...), servis dilakukan dari kiri ke area kiri lawan.
  4. Posisi Racket: Raket harus mengenai kepala kok saat melakukan kontak pertama.

Kesalahan Umum (Faults) dalam Permainan

Selain kesalahan saat servis, beberapa tindakan berikut dianggap fault selama reli berlangsung, yang mengakibatkan poin lawan:

Perbedaan Tunggal dan Ganda

Meskipun inti permainannya sama, terdapat perbedaan krusial dalam ukuran lapangan yang digunakan:

  1. Lebar Lapangan: Dalam permainan ganda, garis samping luar (lebar 6.10m) digunakan. Dalam tunggal, garis samping dalam (lebar 5.18m) yang berlaku.
  2. Area Servis Belakang: Dalam ganda, area servis belakang dibatasi oleh garis servis belakang (1.98 meter dari garis belakang lapangan). Dalam tunggal, servis dapat mencapai garis belakang lapangan.
  3. Kepemilikan Servis: Dalam ganda, hanya pemain yang menerima servis yang berhak mengembalikannya.

Menguasai peraturan ini akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas permainan dan mengurangi perselisihan di lapangan.