Bahasa pemrograman C seringkali menjadi titik awal yang dianjurkan bagi siapa pun yang ingin mendalami dunia pengembangan perangkat lunak. Meskipun usianya sudah cukup tua, C tetap relevan karena alasan mendasar: ia memberikan pemahaman yang sangat kuat tentang cara kerja komputer di tingkat yang lebih dekat dengan perangkat keras.
Memahami C berarti Anda memahami konsep seperti manajemen memori (pointer), struktur data dasar, dan bagaimana kompilasi bekerja. Keterampilan ini sangat berharga dan memudahkan transisi ke bahasa lain seperti C++, Java, atau Python di kemudian hari.
Setiap program C yang valid harus memiliki setidaknya satu fungsi utama, yaitu main(). Inilah titik di mana eksekusi program dimulai. Komponen utama sebuah program C meliputi:
#include <stdio.h> untuk menyertakan pustaka input/output standar.int main() { ... }, blok kode yang akan dijalankan.#include <stdio.h>
int main() {
// Mencetak pesan ke konsol
printf("Halo Dunia Pemrograman C!\n");
return 0;
}
Dalam contoh di atas, printf adalah fungsi standar yang digunakan untuk menampilkan output.
Sebelum melakukan operasi apa pun, kita perlu menyimpan informasi. Di sinilah variabel berperan. Dalam bahasa C, Anda harus secara eksplisit mendeklarasikan tipe data dari variabel yang Anda gunakan.
int: Untuk bilangan bulat (contoh: 10, -500).float / double: Untuk bilangan desimal/pecahan (contoh: 3.14).char: Untuk menyimpan satu karakter (contoh: 'A', 'z').Deklarasi variabel dilakukan dengan menyebutkan tipe diikuti nama variabel, seperti:
int umur; float pi = 3.14159;
Program tidak selalu berjalan secara sekuensial dari atas ke bawah. Struktur kontrol memungkinkan kita membuat keputusan (kondisional) atau mengulangi blok kode (perulangan).
Digunakan untuk menjalankan kode berbeda berdasarkan suatu kondisi benar atau salah.
if (nilai > 70) {
printf("Lulus");
} else {
printf("Perlu belajar lagi");
}
Perulangan for sangat umum digunakan ketika jumlah iterasi sudah diketahui.
for (int i = 1; i <= 5; i++) {
printf("%d\n", i); // Mencetak angka 1 sampai 5
}
Banyak sistem operasi (seperti Linux dan sebagian besar inti Windows) ditulis menggunakan C atau C++. Selain itu, interpreter Python dan runtime Java juga sangat bergantung pada kode C/C++ untuk performa tinggi. Dengan menguasai pemrograman dasar C, Anda membuka pintu pemahaman komputasi yang lebih dalam.
Pemrograman dasar C memang menantang karena tuntutannya akan ketelitian dalam sintaksis dan manajemen memori. Namun, disiplin yang dibangun dari awal ini akan menjadi aset tak ternilai saat Anda menjelajahi kompleksitas pemrograman tingkat lanjut.