Siapa bilang membuat ayam panggang yang lezat harus selalu menggunakan oven? Bagi Anda yang tidak memiliki oven atau hanya ingin mencoba metode yang lebih praktis, kabar baiknya adalah Anda tetap bisa menciptakan hidangan ayam panggang yang empuk, bumbunya meresap sempurna, dan kulitnya renyah. Dengan sedikit kreativitas dan beberapa teknik sederhana, hidangan spesial ini bisa hadir di meja makan Anda.
Metode panggang ayam tanpa oven dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari menggunakan wajan, panci presto, hingga alat masak tradisional seperti teflon atau bahkan dengan membakarnya langsung di atas bara api (meskipun ini lebih cocok untuk acara luar ruangan). Artikel ini akan fokus pada cara yang paling umum dan mudah diakses di dapur rumah tangga.
Ada beberapa alasan mengapa metode ini menjadi pilihan favorit banyak orang:
Berikut adalah beberapa metode yang bisa Anda coba:
Ini adalah cara paling sederhana. Potong ayam menjadi beberapa bagian atau gunakan fillet dada/paha. Marinasi ayam sesuai selera Anda (bawang putih, jahe, kecap, garam, merica, sedikit minyak). Panaskan sedikit minyak di wajan anti lengket dengan api sedang cenderung besar. Masukkan potongan ayam dan masak hingga kedua sisi berwarna kecoklatan dan matang sempurna. Anda bisa menutup wajan sebentar untuk memastikan bagian dalamnya matang merata. Metode ini sangat cocok untuk ayam fillet atau potongan kecil.
Panci presto adalah juaranya dalam hal kecepatan dan keempukan. Marinasi ayam seperti biasa. Panaskan sedikit minyak di panci presto, tumis bumbu marinasi sebentar hingga harum. Masukkan ayam, tambahkan sedikit air atau kaldu (sesuai kebutuhan panci presto Anda) dan bumbu lainnya. Tutup panci dan masak sesuai petunjuk panci presto Anda. Setelah matang, Anda bisa membuka tutupnya dan sedikit memanggang permukaannya dengan api besar untuk mendapatkan kulit yang sedikit renyah. Ayam yang dihasilkan akan sangat empuk.
Mirip dengan metode wajan, namun kali ini menggunakan panci yang lebih dalam dengan tutup rapat. Siapkan ayam utuh atau potongan besar. Marinasi dengan baik. Panaskan sedikit minyak atau mentega di dasar panci. Masukkan ayam, masak hingga kulitnya berubah warna dan mulai renyah di bagian bawah. Kecilkan api, tambahkan sedikit cairan (air, kaldu, atau bumbu cair) jika perlu, lalu tutup panci rapat-rapat. Biarkan ayam matang perlahan dengan uap dan panas di dalam panci. Sesekali, balik ayam agar matang merata. Metode ini membutuhkan kesabaran namun hasilnya bisa sangat memuaskan.
Untuk hasil yang lebih mirip oven, Anda bisa menggunakan teflon anti lengket dengan api sangat kecil. Bumbui ayam dengan merata, bisa juga dengan melapisi kulitnya dengan sedikit mentega atau minyak. Letakkan ayam di teflon yang sudah dihangatkan dengan api kecil. Tutup teflon dan biarkan ayam matang perlahan. Cara ini membutuhkan waktu lebih lama namun memungkinkan bumbu meresap dan daging menjadi empuk tanpa kering.
Memasak panggang ayam tanpa oven bukan hanya tentang mengatasi keterbatasan alat, tetapi juga tentang mengeksplorasi kekayaan rasa dan tekstur yang bisa diciptakan dengan teknik memasak yang berbeda. Selamat mencoba dan nikmati hidangan ayam panggang rumahan Anda!