Server Backend yang Ditenagai C++
Ketika berbicara tentang pengembangan web modern, bahasa seperti JavaScript (Node.js), Python, PHP, atau Go biasanya mendominasi pembicaraan mengenai sisi server (backend). Namun, tahukah Anda bahwa C++, bahasa yang dikenal karena kecepatan dan performanya yang mentah, juga dapat digunakan untuk membangun infrastruktur web yang kuat? Meskipun bukan pilihan yang umum untuk *routing* dasar, C++ sangat relevan di area di mana latensi rendah dan throughput tinggi sangat penting.
Keputusan utama untuk menggunakan C++ dalam konteks web sering kali didasarkan pada kebutuhan performa ekstrem. C++ dikompilasi langsung ke kode mesin, memberikan kontrol memori yang presisi dan eksekusi yang sangat cepat dibandingkan bahasa yang diinterpretasikan atau menggunakan Virtual Machine (VM).
Meskipun performanya unggul, ada beberapa hambatan signifikan yang membuat C++ kurang populer dibandingkan rekan-rekan yang lebih mudah diakses:
Anda tidak akan menulis server web C++ dari nol dengan hanya menggunakan *socket* mentah (kecuali Anda benar-benar ingin menguji batas kesabaran Anda). Solusinya adalah memanfaatkan *framework* dan pustaka yang telah dikembangkan untuk menjembatani C++ dengan protokol HTTP/Web.
Beberapa *framework* populer yang membantu abstraksi pekerjaan server, meskipun mungkin tidak sepopuler framework di bahasa lain:
Bagi yang menginginkan kontrol tertinggi, membangun server HTTP menggunakan *library networking* standar C++ (seperti Boost.Asio atau pustaka standar C++20 networking TS jika tersedia secara luas) adalah pilihan. Ini memungkinkan implementasi protokol *event-driven* yang sangat efisien untuk menangani koneksi secara asinkron, memanfaatkan kemampuan *concurrency* alami C++.
Pendekatan klasik adalah menggunakan C++ sebagai program eksekusi eksternal yang dipanggil oleh server web tradisional (Nginx/Apache) melalui Common Gateway Interface (CGI) atau versi yang lebih cepat, FastCGI. Dalam skenario ini, C++ bertanggung jawab hanya pada logika pemrosesan data tertentu, sementara server web menangani koneksi dan *load balancing*.
Membuat web dengan C++ adalah proyek yang menantang namun sangat bermanfaat bagi mereka yang berorientasi pada performa maksimal. Bahasa ini paling baik digunakan bukan untuk situs web berbasis konten sederhana, melainkan untuk layanan mikro berlatensi sangat rendah, mesin permainan *backend*, atau sistem pemrosesan data *real-time* di mana setiap milidetik sangat berarti. Jika performa adalah raja, C++ tetap menjadi salah satu ksatria terkuat di medan perang pengembangan backend.