Membuat program kasir merupakan salah satu proyek klasik dan fundamental saat belajar pemrograman, khususnya ketika menggunakan bahasa seperti C++. C++ menawarkan kecepatan eksekusi yang tinggi dan kontrol memori yang presisi, menjadikannya pilihan yang baik untuk aplikasi yang memerlukan respons cepat, meskipun program kasir sederhana seringkali dibuat dalam lingkungan Command Line Interface (CLI).
Tujuan utama dari program kasir adalah mencatat item yang dibeli, menghitung total harga, dan seringkali menghitung kembalian yang harus diberikan kepada pelanggan. Untuk proyek dasar C++, kita akan berfokus pada penggunaan struktur data dasar seperti array atau vector untuk menyimpan daftar barang, dan fungsi untuk memproses transaksi.
Sebelum kita bisa menjual sesuatu, kita perlu mendefinisikan barang apa saja yang tersedia. Dalam C++, struktur (atau struct) adalah cara yang ideal untuk mengelompokkan data terkait, seperti nama produk dan harganya.
struct Produk {
int id;
std::string nama;
double harga;
};
Kita kemudian akan membuat daftar (misalnya menggunakan std::vector<Produk>) dan mengisinya dengan data awal. Menggunakan std::vector lebih fleksibel daripada array statis karena memungkinkan kita menambah atau menghapus item dengan mudah tanpa perlu menentukan ukuran maksimum di awal.
Program kasir berjalan dalam siklus: tampilkan menu, terima input ID produk, tambahkan ke keranjang belanja, ulangi sampai pengguna selesai. Loop utama ini sangat penting. Kita akan menggunakan while loop dan menangani input menggunakan std::cin.
Penanganan kesalahan input (error handling) harus diperhatikan di sini. Misalnya, jika pengguna memasukkan teks ketika diminta angka, atau memasukkan ID produk yang tidak ada, program harus bisa menangani situasi tersebut tanpa crash.
Ketika transaksi selesai, program harus mengiterasi melalui semua item yang telah dipilih pelanggan. Kita memerlukan variabel untuk mengakumulasi total harga.
Fungsi pencetakan struk harus diformat dengan baik agar mudah dibaca, mirip dengan struk fisik. Ini mencakup: nama toko, daftar item (beserta kuantitas jika Anda mengembangkannya), subtotal, dan total akhir.
// Pseudo-code untuk menampilkan struk
double total = 0.0;
std::cout << "--- STRUK PEMBELIAN ---" << std::endl;
for (const auto& item : keranjang) {
std::cout << item.nama << "\t" << item.harga << std::endl;
total += item.harga;
}
std::cout << "------------------------" << std::endl;
std::cout << "TOTAL BAYAR: " << total << std::endl;
Meskipun Python atau Java mungkin lebih cepat untuk membuat prototipe antarmuka grafis (GUI), C++ unggul dalam performa mentah. Untuk sistem kasir yang mungkin nanti diintegrasikan dengan pembaca barcode berkecepatan tinggi atau database lokal, kecepatan eksekusi C++ menjadi keuntungan nyata. Selain itu, proyek ini memaksa pemrogram untuk memahami konsep dasar memori dan struktur data secara lebih mendalam.
Proyek kasir sederhana ini melibatkan beberapa konsep inti C++:
struct untuk data.<iostream> untuk interaksi CLI.<vector> untuk manajemen daftar transaksi.tampilkanMenu(), hitungTotal()).Pengembangan selanjutnya bisa mencakup fitur seperti menghitung kembalian, diskon persentase, atau bahkan integrasi dasar file I/O untuk menyimpan data inventaris secara permanen antar sesi program berjalan. Menguasai dasar-dasar ini membuka jalan untuk membangun aplikasi sistem informasi yang lebih kompleks menggunakan C++.