Ayam Pelung, dengan ciri khas suara kokoknya yang merdu dan postur tubuhnya yang gagah, merupakan salah satu ras ayam bangkok asli Indonesia yang semakin populer di kalangan penghobi dan peternak. Keindahan fisik dan potensi ekonominya menjadikan permintaan terhadap ayam pelung terus meningkat. Namun, untuk mendapatkan ayam pelung yang tumbuh optimal, sehat, dan berukuran besar, tentu membutuhkan perhatian khusus pada pola makannya. Pemilihan jenis pakan, formulasi, serta waktu pemberian yang tepat adalah kunci utama agar ayam pelung dapat tumbuh cepat dan mencapai bobot ideal.
Pertumbuhan ayam, termasuk ayam pelung, sangat bergantung pada asupan nutrisi yang seimbang. Nutrisi ini berfungsi sebagai bahan bakar untuk aktivitas sehari-hari, sebagai pembangun sel dan jaringan tubuh, serta sebagai pelindung dari berbagai penyakit. Untuk pertumbuhan yang cepat dan optimal, ayam pelung membutuhkan keseimbangan antara protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Protein adalah blok bangunan utama otot dan tulang, sementara karbohidrat dan lemak menyediakan energi. Vitamin dan mineral berperan penting dalam metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Penting untuk diingat: Kualitas pakan lebih penting daripada kuantitas. Berikan pakan yang bergizi lengkap dan mudah dicerna untuk hasil terbaik.
Memahami kebutuhan nutrisi ayam pelung dari berbagai tahapan usia adalah langkah awal yang krusial. Pakan untuk anak ayam (DOC) tentu berbeda dengan pakan ayam remaja atau ayam dewasa.
Pada fase awal kehidupan, anak ayam pelung membutuhkan pakan dengan kandungan protein tinggi untuk mendukung pertumbuhan tulang dan otot yang pesat. Pakan starter biasanya mengandung protein sekitar 20-22%. Komposisi yang baik meliputi:
Pemberian pakan starter sebaiknya dalam bentuk halus atau crumble agar mudah dikonsumsi oleh anak ayam.
Setelah melewati fase starter, ayam pelung memasuki fase pertumbuhan yang lebih pesat. Kebutuhan protein mulai sedikit menurun menjadi sekitar 18-20%. Pada fase ini, komposisi pakan bisa mulai bervariasi:
Penting untuk tidak memberikan pakan yang terlalu banyak lemak pada fase ini agar pertumbuhan tidak terhambat.
Untuk ayam pelung dewasa yang bertujuan untuk pembesaran, fokusnya adalah menjaga kesehatan dan mendukung massa otot. Kebutuhan protein sedikit lebih rendah, sekitar 16-18%. Pakan bisa lebih beragam:
Selain menggunakan pakan komersial, peternak juga dapat mengombinasikan dengan bahan pakan alami yang mudah didapat dan bergizi tinggi. Beberapa bahan alami yang direkomendasikan:
Selain faktor pakan, beberapa hal lain juga dapat mendukung pertumbuhan ayam pelung agar lebih cepat:
Dengan memahami kebutuhan nutrisi ayam pelung dan mengaplikasikan pola pemberian pakan yang tepat serta perawatan yang memadai, Anda dapat memastikan ayam pelung peliharaan Anda tumbuh sehat, cepat besar, dan memiliki kualitas yang diinginkan. Konsistensi dalam pemberian pakan dan perhatian terhadap detail adalah kunci kesuksesan dalam beternak ayam pelung.