Memahami Fungsi `len()` pada Python: Menghitung Elemen Objek Seketika

N

Representasi Visual dari Menghitung Elemen

Dalam pemrograman Python, salah satu fungsi bawaan (built-in function) yang paling sering digunakan dan fundamental adalah len(). Fungsi ini memiliki peran krusial dalam menentukan jumlah elemen atau item yang terkandung dalam sebuah objek yang memiliki ukuran (size) yang terdefinisi.

Apa Itu Fungsi len()?

Fungsi len() mengambil satu argumen—yaitu sebuah objek yang dapat diukur (seperti string, list, tuple, dictionary, set, atau range)—dan mengembalikan nilai integer yang merepresentasikan total elemen di dalamnya.

Sederhananya, jika Anda ingin tahu berapa banyak huruf dalam sebuah kata, berapa banyak item dalam keranjang belanja Anda (list), atau berapa banyak pasangan kunci-nilai dalam kamus (dictionary), len() adalah alat yang tepat.

Sintaks Dasar

Penggunaan fungsi ini sangat sederhana:

panjang = len(objek)

Di mana objek adalah variabel yang menampung struktur data yang ingin Anda hitung.

Penerapan len() pada Berbagai Tipe Data

1. String (Teks)

Ketika diterapkan pada string, len() akan menghitung jumlah karakter (termasuk spasi dan simbol) dalam string tersebut.

kata = "Python Luar Biasa"
jumlah_karakter = len(kata)
print(jumlah_karakter)
# Output: 18 (termasuk 2 spasi)

2. List dan Tuple (Urutan)

Untuk list (yang dapat diubah) dan tuple (yang tidak dapat diubah), len() mengembalikan jumlah total elemen yang ada di dalamnya, tanpa memandang tipe data elemen tersebut.

angka_favorit = [10, 20, 30, 40, 50]
print(len(angka_favorit))
# Output: 5

data_campuran = ("apel", 3.14, True)
print(len(data_campuran))
# Output: 3

3. Dictionary (Pemetaan)

Pada dictionary, len() menghitung jumlah pasangan kunci-nilai (key-value pairs) yang ada di dalam dictionary tersebut, bukan jumlah total kunci dan nilai secara terpisah.

profil = {
    "nama": "Budi",
    "usia": 25,
    "kota": "Jakarta"
}
print(len(profil))
# Output: 3 (karena ada 3 pasangan kunci-nilai)

4. Set (Kumpulan Unik)

Sama seperti list, pada set, len() mengembalikan jumlah elemen unik yang ada di dalam set.

set_angka = {1, 2, 2, 3, 4, 4, 5}
print(len(set_angka))
# Output: 5 (elemen duplikat diabaikan)

Kapan Harus Menggunakan len()?

Fungsi len() sangat penting dalam berbagai skenario pemrograman:

Contoh validasi kosong:

data_pengguna = []
if len(data_pengguna) == 0:
    print("Data belum diisi.")
else:
    print(f"Total data: {len(data_pengguna)}")

Perhatian Khusus: Objek yang Tidak Memiliki Ukuran

Penting untuk diingat bahwa tidak semua objek Python memiliki panjang yang terdefinisi. Objek seperti integer (int), float (float), atau boolean (bool) tidak mendukung fungsi len().

Jika Anda mencoba memanggil len() pada tipe data ini, Python akan menghasilkan kesalahan (error) bertipe TypeError.

angka_tunggal = 100
# print(len(angka_tunggal)) 
# Akan menghasilkan: TypeError: object of type 'int' has no len()

Kesimpulan

Fungsi len() adalah batu penjuru dalam manajemen koleksi data di Python. Kemampuannya untuk memberikan ukuran sebuah objek secara instan menjadikannya alat yang efisien dan mudah dibaca dalam kode Python. Dengan memahami bagaimana len() berinteraksi dengan string, list, tuple, dan dictionary, pengembang dapat menulis kode yang lebih kuat, lebih jelas, dan bebas dari potensi kesalahan indeks.