Panduan Lengkap Jenis Makanan Sumber Asam Folat

Asam folat, atau dikenal juga sebagai folat atau Vitamin B9, adalah nutrisi esensial yang memainkan peran krusial dalam banyak fungsi tubuh. Peran utamanya adalah dalam sintesis DNA, pembelahan sel yang cepat, dan pembentukan sel darah merah. Bagi ibu hamil, asupan asam folat yang cukup sangat vital untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin. Namun, tidak semua orang mendapatkan asupan yang memadai hanya dari diet harian. Oleh karena itu, mengetahui jenis makanan asam folat yang kaya akan nutrisi ini menjadi kunci.

B9

Ilustrasi visual sumber nutrisi penting.

Kategori Utama Sumber Asam Folat

Sumber folat alami (dietary folate) ditemukan melimpah di alam, terutama pada tumbuhan berwarna hijau gelap. Sementara itu, asam folat sintetis sering ditambahkan ke produk makanan olahan (fortifikasi) untuk meningkatkan asupan masyarakat.

1. Sayuran Berdaun Hijau Gelap (The Powerhouse)

Ini adalah kategori makanan asam folat yang paling terkenal dan paling mudah diakses. Konsentrasi folat sangat tinggi pada sayuran yang proses memasaknya minimal. Beberapa contoh terbaik meliputi:

2. Kacang-kacangan dan Legum

Legum adalah sumber folat yang luar biasa, sekaligus memberikan protein nabati dan zat besi. Mereka adalah pilihan ideal bagi vegetarian dan vegan.

3. Buah-buahan Pilihan

Meskipun tidak sepadat sayuran hijau, beberapa buah mampu menyediakan dosis folat harian yang penting:

4. Produk Biji-bijian dan Fortifikasi

Di banyak negara, termasuk Indonesia, produk biji-bijian sering diperkaya (difortifikasi) dengan asam folat sintetis untuk meningkatkan asupan populasi secara keseluruhan, terutama untuk pencegahan anemi dan cacat lahir.

Penting untuk memeriksa label nutrisi. Makanan yang difortifikasi seringkali mencakup:

5. Sumber Lain yang Kaya Folat

Ada beberapa makanan lain yang sering terlewatkan namun memiliki konsentrasi folat yang patut diperhitungkan:

Pentingnya Memasak dengan Benar

Perlu diingat bahwa folat adalah nutrisi yang sensitif terhadap panas, cahaya, dan air. Proses memasak yang berlebihan, terutama merebus dalam air banyak, dapat menyebabkan hilangnya kandungan folat hingga 50% atau lebih. Oleh karena itu, cara terbaik mengonsumsi jenis makanan asam folat ini adalah dalam keadaan mentah (seperti salad) atau dengan metode memasak cepat seperti menumis (stir-fry) atau mengukus ringan.

Memastikan variasi dalam asupan makanan harian adalah cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan asam folat. Kombinasikan sayuran hijau, kacang-kacangan, dan buah-buahan untuk mendukung kesehatan seluler, produksi darah, dan menjaga fungsi saraf yang optimal.