Asam folat, yang juga dikenal sebagai Vitamin B9, adalah nutrisi esensial yang memainkan peran krusial dalam sintesis DNA, perbaikan sel, dan pembentukan sel darah merah. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia megaloblastik dan memiliki konsekuensi serius, terutama bagi wanita hamil karena dampaknya terhadap perkembangan saraf janin (neural tube defects).
Meskipun istilah "asam folat" sering digunakan secara umum, penting untuk diketahui bahwa ada beberapa bentuk nutrisi ini yang beredar di pasaran dan di dalam tubuh. Memahami jenis jenis asam folat akan membantu konsumen memilih suplemen yang paling efektif dan sesuai dengan kebutuhan metabolisme mereka.
1. Asam Folat Sintetis (Folic Acid)
Ini adalah bentuk paling umum dari Vitamin B9 yang ditemukan dalam suplemen makanan, minuman yang difortifikasi (seperti sereal), dan produk makanan olahan lainnya. Asam folat sintetis adalah bentuk yang paling stabil dan murah untuk diproduksi secara massal.
Proses Metabolisme yang Kompleks
Meskipun tersedia luas, asam folat sintetis memerlukan serangkaian langkah enzimatik yang kompleks di dalam tubuh sebelum dapat digunakan. Pertama, asam folat harus diubah menjadi Dihydrofolate (DHF) oleh enzim Dihydrofolate Reductase (DHFR), kemudian diubah lagi menjadi Tetrahydrofolate (THF). THF inilah bentuk aktif yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh.
Bagi sebagian besar orang, proses konversi ini berjalan lancar. Namun, sekitar 40-60% populasi dunia memiliki variasi genetik pada enzim MTHFR (Methylenetetrahydrofolate Reductase) yang mengurangi efisiensi konversi ini.
2. Folat Makanan (Natural Folate)
Folat alami adalah bentuk yang terdapat dalam sumber makanan utuh, seperti sayuran berdaun hijau gelap (bayam, kangkung), kacang-kacangan, dan buah-buahan sitrus. Dalam makanan, Vitamin B9 hadir dalam berbagai bentuk metabolik yang dikenal sebagai folat alami atau dietary folate.
Struktur folat alami umumnya sudah lebih dekat ke bentuk yang dapat langsung dimanfaatkan dibandingkan asam folat sintetis, meskipun masih memerlukan beberapa langkah aktivasi. Keuntungan mengonsumsi folat dari makanan adalah asupan tersebut disertai dengan nutrisi dan serat lain yang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
3. 5-Methyltetrahydrofolate (5-MTHF) atau Metafolin®
Ini adalah bentuk aktif dari Vitamin B9. 5-MTHF adalah produk akhir dari jalur metabolisme folat setelah semua konversi selesai. Ini adalah bentuk yang secara langsung bersirkulasi dalam plasma darah dan dapat segera digunakan oleh sel-sel tubuh untuk fungsi-fungsi penting seperti metilasi (proses yang krusial untuk kesehatan jantung, saraf, dan genetik).
Keunggulan 5-MTHF
Inilah jenis asam folat yang paling relevan bagi individu dengan mutasi gen MTHFR. Karena 5-MTHF sudah berada dalam bentuk aktif, ia tidak memerlukan konversi enzimatik oleh DHFR atau MTHFR. Oleh karena itu, suplementasi dengan 5-MTHF memastikan ketersediaan biologis yang optimal, bahkan pada mereka yang memiliki hambatan metabolisme.
Beberapa suplemen premium kini menawarkan 5-MTHF (seringkali dipatenkan dengan nama dagang seperti Metafolin® atau Deplin®) sebagai alternatif superior dari asam folat tradisional.
4. Asam Folinat (Folinic Acid)
Asam folinat, juga dikenal sebagai Leucovorin, adalah bentuk folat yang unik. Secara teknis, asam folinat adalah turunan dari THF yang telah tereduksi, namun ia tidak memerlukan DHFR untuk menjadi aktif.
Meskipun asam folinat dapat dimanfaatkan langsung, fungsinya dalam nutrisi umum berbeda dengan 5-MTHF. Asam folinat sering digunakan dalam pengaturan medis, terutama sebagai "penyelamat" (rescue agent) dalam kemoterapi untuk mengurangi efek toksik dari obat-obatan tertentu yang menargetkan sel yang membelah cepat.
Perbandingan Kunci Antar Jenis
Pemilihan jenis asam folat sangat bergantung pada kondisi kesehatan individu:
- Asam Folat (Sintetis): Paling umum, murah, memerlukan konversi penuh, mungkin kurang efektif pada orang dengan variasi genetik MTHFR.
- Folat Makanan: Terbaik untuk asupan harian seimbang, bentuk alami.
- 5-MTHF: Bentuk aktif, bioavailabilitas tinggi, direkomendasikan untuk wanita hamil dan mereka yang memiliki masalah konversi genetik.
- Asam Folinat: Digunakan terutama dalam konteks klinis dan medis, bukan suplemen harian rutin.
Kesimpulannya, meskipun semua jenis ini adalah Vitamin B9, mekanisme tubuh dalam memproses dan memanfaatkannya sangat bervariasi. Bagi individu yang mencari manfaat kesehatan maksimal atau memiliki kekhawatiran mengenai metabolisme nutrisi, bentuk aktif 5-MTHF sering kali menjadi pilihan yang lebih unggul dibandingkan asam folat standar.