Menjelajahi Dunia Ayam Bekisar: Berbagai Jenis yang Memukau

Simbol keindahan dan kekayaan alam Indonesia: Ayam Bekisar

Ayam bekisar (Gallus gallus x Gallus varius) adalah jenis ayam hasil persilangan antara ayam hutan merah (Gallus gallus) dengan ayam hutan hijau (Gallus varius). Keunikan ayam bekisar tidak hanya terletak pada penampilannya yang mempesona, tetapi juga pada tingkah lakunya yang khas dan suara kokoknya yang merdu. Di Indonesia, ayam bekisar sangat dihargai, terutama di kalangan pecinta burung dan ayam hias, karena kecantikan dan budayanya yang melekat.

Asal Usul dan Sejarah Singkat

Ayam bekisar bukanlah spesies liar murni, melainkan hasil dari persilangan alami atau buatan yang terjadi selama berabad-abad, terutama di wilayah kepulauan Indonesia. Ayam hutan merah, dengan bulu-bulunya yang cerah dan suara lantang, berpadu dengan ayam hutan hijau yang memiliki bulu lebih gelap dan cenderung lebih pemalu. Perkawinan silang inilah yang melahirkan ayam bekisar, mewarisi sifat terbaik dari kedua induknya.

Ciri Khas Ayam Bekisar

Secara umum, ayam bekisar memiliki karakteristik fisik yang mencolok. Jantan biasanya memiliki warna bulu yang jauh lebih variatif dan indah dibandingkan betina. Bulu-bulunya bisa menampilkan kombinasi warna emas, merah, hitam, hijau, biru, dan ungu, tergantung pada garis keturunan dan faktor genetik. Ekornya seringkali panjang dan melengkung indah, menambah kesan gagah. Pial (jengger) dan gelambirnya biasanya berwarna merah cerah.

Berbeda dengan ayam kampung biasa, ayam bekisar memiliki postur yang lebih ramping namun berotot. Mereka lebih lincah dan cenderung lebih waspada terhadap lingkungan sekitar. Suara kokok ayam bekisar juga menjadi daya tarik tersendiri. Alih-alih kokok yang panjang dan berirama monoton seperti ayam kampung, kokok ayam bekisar seringkali lebih bervariasi, terkadang terdengar seperti "kikiiikkk" atau nada tinggi yang unik, yang membuat para penggemarnya terpukau.

Jenis-Jenis Ayam Bekisar

Meskipun pada dasarnya adalah hasil persilangan, dari waktu ke waktu muncul berbagai variasi dan pengelompokan berdasarkan penampilan warna dan pola bulunya. Berikut beberapa jenis ayam bekisar yang cukup dikenal:

1. Ayam Bekisar Merah (Red Junglefowl Hybrid)

Ini adalah jenis yang paling umum dijumpai, yang paling mendekati penampilan ayam hutan merah dari sisi warna. Bulu didominasi warna merah kecoklatan, dengan aksen hitam dan keemasan pada leher dan punggung. Betinanya cenderung berwarna coklat kekuningan.

2. Ayam Bekisar Hijau (Green Junglefowl Hybrid)

Jenis ini lebih menonjolkan unsur warna hijau dan biru metalik, yang berasal dari pengaruh kuat ayam hutan hijau. Biasanya terlihat pada bulu leher, dada, dan punggung. Penampilannya lebih eksotis dengan kilau kehijauan yang indah saat terkena cahaya.

3. Ayam Bekisar Emas (Golden Pheasant Hybrid)

Jenis ini memiliki kombinasi warna yang sangat memukau, dengan dominasi warna emas cerah yang berkilauan, seringkali dipadukan dengan hitam atau coklat tua. Penampilannya sangat mirip dengan burung pheasant, memberikan kesan mewah dan anggun.

4. Ayam Bekisar Hitam (Black Hybrid)

Meskipun jarang, ada varian bekisar yang dominan berwarna hitam pekat, terkadang dengan sedikit kilau metalik gelap. Varian ini memberikan kesan misterius dan elegan.

5. Ayam Bekisar Blorok/Motif

Ini bukan merujuk pada satu jenis warna spesifik, melainkan pada pola bulu yang campur aduk atau berbercak. Variasi blorok bisa menampilkan kombinasi warna yang tidak beraturan namun tetap harmonis, menciptakan tampilan unik yang disukai sebagian penghobi.

Perbedaan Jantan dan Betina

Perbedaan paling mencolok antara ayam bekisar jantan dan betina adalah pada keindahan bulu dan ukuran. Jantan memiliki bulu yang lebih berwarna-warni, ekor lebih panjang, dan postur lebih tegap. Sementara betina memiliki warna bulu yang lebih kalem (umumnya coklat polos) untuk membantu kamuflase saat mengerami telur, dan ukurannya pun cenderung lebih kecil.

Pemeliharaan dan Keunikan Lainnya

Merawat ayam bekisar membutuhkan perhatian khusus, terutama untuk menjaga keindahan bulunya. Kandang yang bersih, pakan yang bergizi, dan lingkungan yang aman dari predator sangat penting. Ayam bekisar juga dikenal sebagai ayam yang sehat dan relatif tahan terhadap penyakit jika dipelihara dengan baik. Mereka tidak membutuhkan perawatan yang rumit seperti beberapa ras ayam hias eksotis lainnya, namun tetap membutuhkan perhatian ekstra untuk menjaga keindahan dan kesehatannya.

Keunikan lain dari ayam bekisar adalah insting alamiahnya yang masih kuat. Mereka sangat baik dalam mencari makan sendiri jika diberi kesempatan, dan tetap memiliki sifat waspada terhadap bahaya. Suara kokoknya yang khas juga sering dijadikan patokan untuk menentukan kualitas dan keunikan ayam.