Hyaluronic Acid (HA), atau asam hialuronat, adalah zat alami yang secara intrinsik diproduksi oleh tubuh kita, terutama ditemukan dalam jumlah besar di kulit, mata, dan jaringan ikat. Secara kimia, HA adalah sejenis glikosaminoglikan yang memiliki kemampuan luar biasa untuk menahan molekul air. Faktanya, satu molekul HA dapat mengikat hingga seribu kali beratnya dalam air. Kemampuan hidrasi yang superior inilah yang menjadikan HA bahan bintang dalam dunia perawatan kulit modern.
Seiring bertambahnya usia, produksi alami HA dalam tubuh cenderung menurun. Penurunan ini berkontribusi pada tanda-tanda penuaan seperti kulit kering, hilangnya elastisitas, dan munculnya kerutan halus. Oleh karena itu, mengaplikasikan produk topikal yang mengandung HA atau bahkan prosedur suntik (filler) menjadi sangat populer untuk mengembalikan volume dan kelembapan yang hilang.
Ilustrasi kemampuan HA menahan molekul air dalam struktur kulit.
Manfaat HA tidak terbatas pada hidrasi saja. Karena sifatnya yang memperbaiki fungsi pelindung kulit, HA memberikan dampak signifikan terhadap tekstur dan tampilan kulit secara keseluruhan.
Ini adalah fungsi paling terkenal. Serum atau pelembap berbasis HA menarik kelembapan dari udara (humektan) dan menguncinya di lapisan epidermis. Hasilnya, kulit terasa kenyal, lembut, dan terhidrasi sepanjang hari. Ini sangat penting bagi mereka yang tinggal di iklim kering atau memiliki kulit kombinasi.
Ketika kulit terhidrasi dengan baik, volume sel-selnya meningkat. Peningkatan volume ini secara efektif "mengisi" permukaan kulit dari bawah, sehingga membuat garis-garis halus dan kerutan akibat dehidrasi menjadi kurang terlihat. HA tidak menghilangkan kerutan permanen, namun membuatnya tampak lebih rata sementara waktu.
Skin barrier yang sehat sangat penting untuk melindungi kulit dari polutan lingkungan, iritan, dan kehilangan air transepidermal (TEWL). HA membantu menjaga kohesi antara sel-sel kulit, memastikan lapisan pelindung ini berfungsi optimal. Kulit yang barrier-nya kuat cenderung lebih jarang mengalami kemerahan atau iritasi.
Dengan menjaga tingkat hidrasi yang optimal, HA mendukung struktur kolagen dan elastin dalam kulit. Kulit yang terhidrasi penuh lebih lentur dan elastis, mengurangi risiko kulit terlihat kendur seiring waktu.
Salah satu keunggulan terbesar HA adalah sifatnya yang non-iritan dan non-komedogenik (tidak menyumbat pori). Karena HA adalah zat yang sudah ada dalam tubuh, hampir semua jenis kulit—mulai dari kulit berminyak, berjerawat, sensitif, hingga kering—dapat menggunakannya dengan aman. Kulit berminyak pun membutuhkan hidrasi, dan HA menyediakannya tanpa menambah minyak berlebih.
Tidak semua produk HA diciptakan sama. Ukuran molekul HA sangat menentukan di mana ia bekerja pada kulit:
Untuk hasil terbaik, disarankan menggunakan serum HA yang mengandung campuran berat molekul tinggi dan rendah. Aplikasikan serum HA saat kulit masih sedikit lembap (misalnya, setelah mencuci muka atau menyemprotkan face mist) agar HA memiliki air yang cukup untuk diikat, memaksimalkan fungsinya sebagai humektan. Setelah serum meresap, selalu akhiri dengan pelembap oklusif (seperti krim atau balm) untuk "mengunci" semua kelembapan tersebut.