Selamat datang di dunia pengembangan web! Jika Anda baru memulai perjalanan ini, HTML (HyperText Markup Language) adalah titik awal yang wajib Anda kuasai. HTML bukanlah bahasa pemrograman seperti JavaScript, melainkan bahasa markah yang digunakan untuk menyusun dan mendefinisikan konten pada halaman web. Anggap saja HTML sebagai kerangka (skeleton) dari sebuah rumah.
Struktur dasar sebuah dokumen web.
Setiap konten di HTML dibungkus dalam elemen. Elemen ini biasanya terdiri dari tag pembuka dan tag penutup. Tag adalah kata kunci yang diapit oleh kurung siku (< >).
<p>.</p>.Contoh paling sederhana adalah paragraf:
<p>Ini adalah teks paragraf pertama saya.</p>
Agar browser dapat mengenali dokumen Anda sebagai halaman web, ada beberapa tag dasar yang harus selalu ada. Ini membentuk kerangka standar (boilerplate):
<!DOCTYPE html>: Ini bukan tag, melainkan deklarasi yang memberi tahu browser versi HTML yang digunakan (selalu HTML5 saat ini).<html lang="id">: Elemen akar dari seluruh halaman.<head>: Berisi informasi meta tentang dokumen, seperti judul tab browser (<title>) dan tautan ke CSS/JavaScript. Informasi di sini tidak terlihat langsung di halaman utama.<body>: Bagian ini memuat semua konten yang benar-benar dilihat oleh pengguna, seperti teks, gambar, tautan, dan tabel.Setelah memahami struktur dasar, fokuslah pada elemen-elemen yang membentuk konten:
Ada enam tingkatan heading, dari yang terbesar <h1> hingga yang terkecil <h6>. <h1> biasanya hanya digunakan sekali per halaman untuk judul utama.
<h1>Judul Utama</h1>
<h3>Sub-Judul Penting</h3>
Tautan digunakan untuk menghubungkan satu halaman ke halaman lain. Ini menggunakan tag jangkar <a> dan atribut href (Hypertext Reference).
<a href="https://www.contoh.com">Kunjungi Situs Contoh</a>
Menambahkan visual penting untuk membuat halaman menarik. Tag gambar <img> adalah elemen tunggal (self-closing), artinya tidak memerlukan tag penutup. Atribut wajibnya adalah src (sumber gambar) dan alt (teks alternatif).
<img src="logo.png" alt="Logo Perusahaan Kami">
Banyak pemula mungkin bertanya, mengapa saya harus mempelajari HTML jika sekarang ada banyak *framework* atau *website builder* yang memudahkan pembuatan web? Jawabannya terletak pada kontrol dan pemahaman fundamental. HTML adalah fondasi. Ketika Anda menggunakan platform visual, di balik layar, platform tersebut menghasilkan kode HTML. Memahami cara kerja HTML memungkinkan Anda melakukan debugging, kustomisasi mendalam, dan mengoptimalkan kinerja situs Anda.
Tanpa HTML, tidak ada struktur. CSS (Cascading Style Sheets) bertugas memberikan gaya (warna, tata letak), dan JavaScript memberikan interaktivitas. Namun, CSS dan JavaScript tidak dapat berfungsi tanpa struktur konten yang disediakan oleh HTML. Jika HTML adalah tulang, maka CSS adalah kulit dan pakaian, dan JavaScript adalah otot yang membuatnya bergerak.
Selain itu, dalam konteks modern, optimasi mesin pencari (SEO) sangat bergantung pada struktur HTML yang bersih dan semantik. Mesin pencari seperti Google menggunakan tag heading (H1, H2, dst.) untuk memahami hierarki topik dan konten utama halaman Anda. Jika Anda salah menggunakan tag, Google mungkin salah menginterpretasikan prioritas informasi di situs Anda, yang berdampak negatif pada peringkat pencarian.
Teruslah berlatih dengan membuat halaman sederhana yang berisi daftar (menggunakan <ul> atau <ol>), membuat tabel sederhana (menggunakan <table>), dan bereksperimen dengan atribut. Setiap elemen HTML memiliki tujuan semantik yang harus Anda hormati untuk membangun web yang dapat diakses oleh semua pengguna, termasuk mereka yang menggunakan pembaca layar.
Menguasai HTML adalah langkah pertama yang kuat. Setelah Anda nyaman dengan penandaan, Anda siap untuk melanjutkan ke styling dengan CSS dan membawa situs Anda menjadi interaktif dengan JavaScript. Selamat belajar!