Pertanyaan mengenai apakah HTML (HyperText Markup Language) dapat dikategorikan sebagai bahasa pemrograman sering kali muncul di kalangan pemula maupun profesional teknologi. Jawaban singkatnya adalah: Tidak, HTML bukanlah bahasa pemrograman. Untuk memahaminya dengan jelas, kita perlu mengerti perbedaan mendasar antara bahasa markup (seperti HTML) dan bahasa pemrograman.
Secara umum, bahasa pemrograman adalah seperangkat instruksi yang dirancang untuk memberitahu komputer bagaimana melakukan tugas tertentu. Bahasa pemrograman memiliki kapabilitas untuk melakukan logika, seperti: manipulasi data, membuat keputusan (kondisional seperti 'if-then-else'), perulangan (looping), dan melakukan perhitungan matematis kompleks. Contoh klasiknya meliputi JavaScript, Python, Java, dan C++. Kemampuan untuk memproses logika inilah yang mendefinisikan bahasa pemrograman.
HTML, di sisi lain, adalah bahasa markup. Fungsinya adalah untuk mendeskripsikan struktur dan konten suatu halaman web. HTML menggunakan serangkaian "tag" (seperti <p>, <h1>, <img>) untuk menandai berbagai bagian dari dokumen, memberitahu browser bagaimana menampilkan teks, gambar, tautan, dan elemen lainnya. HTML tidak memiliki kemampuan untuk melakukan perhitungan, menyimpan variabel yang dinamis, atau mengambil keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Ia hanya bersifat deklaratif—ia hanya menyatakan, "Ini adalah judul," atau "Ini adalah paragraf."
Bayangkan Anda sedang membangun sebuah rumah. HTML bertindak sebagai kerangka struktural (dinding, lantai, dan atap). Ia menentukan di mana letak pintu dan jendela. Namun, ia tidak bisa menjalankan sistem pendingin udara atau sistem keamanan otomatis. Untuk fungsionalitas yang dinamis dan logis tersebut, Anda memerlukan bahasa pemrograman.
Dalam ekosistem pengembangan web modern, HTML bekerja dalam triade bersama dengan CSS (Cascading Style Sheets) dan JavaScript. Ketiganya saling melengkapi:
Tanpa JavaScript, sebuah situs web yang dibuat hanya dengan HTML dan CSS akan tetap statis. JavaScript lah yang memungkinkan Anda memiliki keranjang belanja yang menghitung total harga secara real-time, galeri foto yang bisa digeser, atau formulir validasi input sebelum dikirim.
HTML adalah fondasi penting dari web. Ia adalah bahasa standar untuk mendefinisikan struktur halaman. Namun, karena ia kurang memiliki fitur utama bahasa pemrograman—yaitu kemampuan untuk mengeksekusi algoritma kompleks dan logika kondisional—maka secara teknis, HTML diklasifikasikan sebagai bahasa markup (markup language). Ia mendeskripsikan data, bukan memprosesnya secara komputasional. Untuk mengubah struktur statis HTML menjadi aplikasi web yang fungsional, peran bahasa pemrograman seperti JavaScript menjadi sangat krusial.