Nama Hendrawan dalam dunia bulutangkis Indonesia adalah sebuah nama yang terukir dengan tinta emas. Ia bukan sekadar pemain; ia adalah representasi dari determinasi, teknik klasik, dan semangat pantang menyerah yang sempat mendominasi kancah bulutangkis dunia di awal milenium baru. Sebagai salah satu legenda tunggal putra Indonesia, jejak langkahnya di lapangan menjadi inspirasi bagi generasi penerus.
Perjalanan karir Hendrawan mencapai puncaknya ketika ia berhasil meraih medali perunggu pada Olimpiade Sydney 2000. Pencapaian ini adalah sebuah tonggak sejarah bagi bulutangkis Indonesia, menegaskan kembali dominasi merah putih di sektor tunggal putra setelah era Susi Susanti dan Alan Budikusuma. Meskipun harus mengakui keunggulan pemain lain di semifinal, ketangguhan mental dan keahlian teknisnya terbukti mampu bersaing di panggung global.
Apa yang membuat Hendrawan begitu menonjol adalah perpaduan antara permainan reli yang sabar dengan serangan balik yang mematikan. Dikenal sebagai pemain dengan daya tahan fisik luar biasa, ia sering kali mampu memenangkan poin-poin panjang yang menguras energi lawan. Pukulan khasnya, terutama netting yang sangat halus dan drive yang keras, sering kali membuat lawan kewalahan dalam menentukan ritme permainan. Ia adalah maestro dalam membaca permainan, menempatkan kok di area yang paling sulit dijangkau lawan.
Keahliannya dalam mengontrol tempo adalah kunci kesuksesannya di berbagai turnamen bergengsi. Tidak jarang, pertandingan Hendrawan disajikan sebagai drama lima set (meski format saat itu belum selalu lima set penuh), menunjukkan kemampuannya untuk bangkit dari situasi tertinggal. Semangat juangnya ini yang kemudian menjadi ciri khas yang dikenang oleh para penggemar bulutangkis di seluruh Indonesia.
Setelah gantung raket, kontribusi Hendrawan tidak berhenti. Ia memutuskan untuk mendedikasikan dirinya dalam dunia kepelatihan, meneruskan semangat yang pernah ia tanamkan sebagai pemain. Transisi dari atlet ke pelatih seringkali menantang, namun Hendrawan berhasil membuktikan bahwa pemahaman mendalamnya tentang dinamika permainan sangat berharga. Ia menjadi salah satu figur penting dalam struktur kepelatihan nasional.
Di bawah bimbingannya, beberapa pemain muda Indonesia mendapatkan sentuhan teknik dan mentalitas yang dibutuhkan untuk bersaing di level elit. Fokusnya tidak hanya pada teknik memukul, tetapi juga pada disiplin latihan, pemahaman strategi lawan, dan yang terpenting, membangun mental juara. Warisan Hendrawan, oleh karena itu, adalah warisan ganda: prestasi gemilang di masa lalu dan pembentukan fondasi bagi bintang-bintang bulutangkis masa depan Indonesia.
Prestasi Hendrawan tidak hanya terbatas pada Olimpiade. Ia juga merupakan peraih gelar bergengsi lainnya, termasuk Kejuaraan Dunia BWF dan berbagai turnamen super series saat itu. Kehadirannya selalu dinantikan karena ia mampu menyajikan tontonan yang berkualitas tinggi, penuh strategi dan emosi. Ia menjadi duta olahraga Indonesia yang disegani oleh para rival dari negara-negara kuat seperti Tiongkok, Korea Selatan, dan Denmark.
Mengenang sosok Hendrawan bulutangkis adalah mengenang periode di mana Indonesia kembali menegaskan dominasinya di sektor tunggal putra. Semangat dan dedikasinya adalah pengingat bahwa dengan kerja keras yang konsisten dan keyakinan tak tergoyahkan, mustahil untuk diraih. Kisahnya akan terus diceritakan sebagai bagian integral dari sejarah keemasan olahraga nasional.