Zincalume, yang merupakan paduan baja lapis aluminium-seng, telah menjadi material pilihan utama dalam konstruksi modern, terutama untuk atap dan dinding. Daya tahannya yang superior terhadap korosi, berkat kombinasi seng (Zn) dan aluminium (Al), menjadikannya investasi jangka panjang yang menguntungkan. Namun, saat merencanakan proyek, faktor penentu yang paling sering dicari adalah harga Zincalume per lembar.
Harga material bangunan seperti Zincalume sangat dinamis. Beberapa faktor memengaruhi fluktuasi harga di pasar, mulai dari ketebalan (gauge), dimensi lembaran, profil (gelombang atau datar), hingga volume pembelian. Memahami bagaimana faktor-faktor ini bekerja akan membantu Anda membuat anggaran yang akurat.
Sebelum meninjau estimasi harga, penting untuk mengetahui variabel apa saja yang menyebabkan perbedaan tarif antar produsen atau distributor:
Ketebalan adalah penentu harga paling signifikan. Lembaran Zincalume tersedia dalam berbagai gauge, mulai dari yang paling tipis (biasanya untuk aplikasi non-struktural) hingga yang paling tebal (untuk menahan beban berat). Semakin tebal lembaran, semakin banyak kandungan baja dan lapisan pelindung yang digunakan, yang otomatis menaikkan harga per lembar.
Lembaran umumnya dijual dalam ukuran standar (misalnya, panjang 6 meter dan lebar 1 meter). Namun, beberapa proyek memerlukan pemotongan khusus. Selain itu, profil lembaran—seperti gelombang standar, spandek, atau trimdek—juga memengaruhi biaya produksi dan harga jual.
Zincalume terdiri dari lapisan pelindung yang memberikan ketahanan korosi. Kualitas dan konsistensi lapisan ini (yang sering diukur dalam gram per meter persegi) sangat memengaruhi daya tahan produk dan, tentu saja, harganya.
Karena Zincalume adalah produk berbasis baja, harga global baja mentah, nilai tukar mata uang, serta biaya logistik dan distribusi sangat berpengaruh pada penetapan harga Zincalume per lembar di tingkat lokal.
Berikut adalah tabel estimasi yang dapat menjadi acuan awal Anda. Perlu diingat bahwa angka-angka ini bersifat ilustratif dan dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk harga pasti, disarankan menghubungi distributor resmi.
| Ketebalan (Gauge) | Jenis Profil | Estimasi Harga Satuan (IDR) | Keterangan |
|---|---|---|---|
| 0.30 mm (28G) | Gelombang/Spandek | Rp 120.000 - Rp 150.000 | Aplikasi ringan, non-struktural |
| 0.40 mm (26G) | Gelombang/Spandek | Rp 160.000 - Rp 200.000 | Standar rumah tinggal |
| 0.45 mm (25G) | Gelombang/Spandek | Rp 190.000 - Rp 235.000 | Ketahanan sedang |
| 0.50 mm (24G) | Gelombang/Spandek | Rp 220.000 - Rp 280.000 | Kuat, sering digunakan untuk gudang |
Meskipun sering disamakan, perlu diketahui bahwa Zincalume merupakan merek dagang terdaftar untuk pelapis baja aluminium-seng dari BlueScope. Namun, dalam konteks umum, material ini sering disebut Galvalum. Perbedaan utama terletak pada formula lapisan pelindung. Zincalume modern menawarkan ketahanan korosi yang superior, terutama pada area sayatan atau potongan, karena komposisi aluminiumnya yang membentuk lapisan pasivasi pelindung. Ini membuat usia pakai atap Anda lebih panjang, membenarkan harga yang mungkin sedikit lebih tinggi dibandingkan baja lapis seng biasa.
Ketika Anda membandingkan harga Zincalume per lembar, selalu pastikan spesifikasi teknis yang Anda dapatkan mencakup ketebalan baja dasar, berat lapisan pelindung (coating weight), dan garansi yang diberikan oleh produsen.