Memulai atau mengembangkan usaha peternakan ayam petelur membutuhkan perencanaan yang matang, salah satunya adalah pemilihan bibit unggul. Di Indonesia, salah satu jenis ayam petelur yang paling populer dan dicari adalah ayam Lohman. Ketenaran ayam Lohman bukan tanpa alasan; mereka dikenal memiliki produktivitas telur yang tinggi, efisiensi pakan yang baik, dan daya tahan yang relatif kuat. Oleh karena itu, informasi mengenai harga pullet ayam petelur Lohman menjadi sangat krusial bagi para peternak.
Ayam Lohman adalah hasil persilangan genetik yang cermat untuk menghasilkan performa terbaik dalam produksi telur. Mereka termasuk dalam kategori ayam petelur tipe ringan, yang berarti energi dan nutrisi yang mereka konsumsi lebih banyak difokuskan untuk produksi telur daripada pertumbuhan massa tubuh. Beberapa keunggulan utama dari ayam Lohman meliputi:
Mengetahui harga pullet ayam petelur Lohman tidaklah sesederhana mencari satu angka pasti. Ada berbagai faktor yang memengaruhi fluktuasi harga di pasaran. Memahami faktor-faktor ini akan membantu Anda membuat keputusan pembelian yang lebih cerdas dan strategis.
Pullet adalah ayam dara yang belum bertelur tetapi sudah siap untuk memasuki masa produksi telur. Harga pullet biasanya bervariasi berdasarkan usianya. Pullet yang lebih tua, mendekati masa bertelur, umumnya memiliki harga yang lebih tinggi karena peternak tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan hasil produksi.
Kesehatan pullet adalah prioritas utama. Pullet yang sehat, bebas dari penyakit, dan telah mendapatkan program vaksinasi yang lengkap dari pembibit (DOC breeder) akan dihargai lebih tinggi. Pembelian dari sumber terpercaya yang dapat memberikan sertifikat kesehatan dan vaksinasi sangat disarankan.
Meskipun semua dikenal sebagai Lohman, ada sedikit variasi dalam kualitas genetik antar pembibit. Strain yang memiliki rekam jejak performa yang terbukti lebih unggul, baik dari segi produktivitas, efisiensi pakan, maupun daya tahan penyakit, bisa saja memiliki harga yang sedikit berbeda.
Biaya transportasi dan logistik turut memengaruhi harga pullet ayam petelur Lohman. Pembelian dalam jumlah besar atau dari peternak yang berlokasi dekat dengan sumber pasokan biasanya menawarkan harga yang lebih kompetitif dibandingkan dengan pembelian dalam jumlah kecil atau dari daerah yang jauh.
Seperti komoditas lainnya, hukum permintaan dan penawaran berlaku. Saat permintaan pullet Lohman tinggi, misalnya menjelang musim permintaan telur meningkat, harga bisa saja terkerek naik. Sebaliknya, jika pasokan melimpah dan permintaan stabil, harga cenderung lebih stabil.
Pembibit atau penjual yang memiliki reputasi baik, terpercaya, dan menyediakan layanan purna jual yang memuaskan seringkali menawarkan harga yang mencerminkan kualitas dan jaminan mereka. Membangun hubungan baik dengan pemasok yang terpercaya adalah investasi jangka panjang.
Menentukan harga pullet ayam petelur Lohman secara spesifik sangatlah dinamis. Namun, sebagai gambaran umum, harga pullet Lohman (usia sekitar 16-18 minggu, siap bertelur dalam beberapa minggu ke depan) di pasar Indonesia biasanya berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 75.000 per ekor. Angka ini dapat berfluktuasi tergantung pada faktor-faktor yang telah disebutkan di atas.
Sangat disarankan untuk selalu melakukan riset pasar terkini, menghubungi beberapa pemasok terpercaya, dan membandingkan penawaran sebelum membuat keputusan pembelian. Jangan ragu untuk menanyakan detail mengenai riwayat kesehatan, program vaksinasi, dan garansi yang ditawarkan.
Pemilihan pullet ayam petelur Lohman adalah langkah fundamental yang akan menentukan kesuksesan usaha peternakan Anda. Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi harga pullet ayam petelur Lohman dan melakukan riset yang cermat, Anda dapat memperoleh bibit unggul yang siap memberikan hasil optimal. Investasi pada pullet berkualitas akan berbuah manis melalui produksi telur yang stabil dan menguntungkan.
Cek Harga Terkini & Hubungi Supplier