Harga minyak mentah dunia merupakan faktor penentu utama dalam penetapan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di tingkat konsumen. Fluktuasi harga minyak global sangat sensitif terhadap berbagai isu geopolitik, keputusan produksi OPEC+, dan tingkat permintaan dari negara-negara konsumen utama seperti Amerika Serikat, Tiongkok, dan Eropa. Ketika ketegangan di kawasan penghasil minyak meningkat, seperti Timur Tengah atau Eropa Timur, pasar cenderung bereaksi cepat dengan kenaikan harga karena adanya kekhawatiran pasokan akan terganggu.
Perubahan dalam kebijakan moneter global, terutama suku bunga yang ditetapkan oleh bank sentral besar, juga memainkan peran signifikan. Penguatan dolar Amerika Serikat (USD) sering kali membuat minyak—yang diperdagangkan dalam USD—menjadi lebih mahal bagi negara-negara yang mata uangnya melemah, meskipun harga nominalnya stabil. Sebaliknya, ketika permintaan global diperkirakan menurun karena perlambatan ekonomi atau resesi, harga minyak cenderung terkoreksi turun, memberikan sedikit peluang penurunan pada harga jual BBM di dalam negeri.
Di Indonesia, harga jual BBM di SPBU tidak semata-mata mengikuti harga minyak mentah dunia. Ada komponen penting lain yang turut memengaruhinya. Salah satu yang paling krusial adalah nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS. Karena sebagian besar minyak mentah dan produk olahan diimpor, pelemahan Rupiah secara otomatis meningkatkan biaya impor, yang kemudian harus dibebankan pada harga jual eceran jika pemerintah memutuskan untuk mengurangi atau menghentikan subsidi.
Selain itu, biaya logistik, biaya distribusi dari kilang hingga SPBU di seluruh kepulauan, serta margin keuntungan bagi badan usaha penyalur juga menjadi komponen tetap. Pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang ditetapkan pemerintah juga dimasukkan dalam struktur harga resmi. Pemerintah sering kali menyeimbangkan antara menjaga daya beli masyarakat—melalui subsidi atau penundaan kenaikan—dengan menjaga kesehatan fiskal negara akibat beban subsidi yang kian membengkak.
Mekanisme penetapan harga BBM di Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan kebijakan. Secara umum, harga BBM nonsubsidi (seperti Pertamax, Pertalite di beberapa periode tertentu, dan produk dari badan usaha swasta) diumumkan secara berkala, sering kali setiap dua minggu sekali atau bahkan setiap bulan, tergantung kebijakan terbaru yang diterapkan. Pengumuman ini bertujuan memberikan kepastian kepada masyarakat dan pelaku usaha mengenai biaya energi yang akan mereka gunakan dalam periode tertentu.
Untuk BBM jenis tertentu yang masih disubsidi, seperti solar bersubsidi, harga di tingkat konsumen biasanya ditetapkan relatif stabil dan tidak mengalami perubahan sering. Perubahan pada BBM bersubsidi memerlukan pertimbangan politik dan ekonomi yang jauh lebih mendalam karena dampaknya langsung pada inflasi dan subsidi energi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Oleh karena itu, informasi mengenai harga minyak BBM terbaru harus selalu diverifikasi melalui sumber resmi pemerintah atau penyedia energi terpercaya.
Kenaikan harga BBM berdampak domino pada seluruh sektor ekonomi. Sektor transportasi adalah yang paling rentan; kenaikan ongkos angkutan barang dan jasa penumpang secara langsung akan memicu kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya, karena biaya distribusi meningkat. Petani, nelayan, dan pelaku industri yang sangat bergantung pada mesin berbahan bakar minyak akan merasakan dampaknya pada biaya produksi mereka.
Di sisi lain, penurunan harga BBM, meski jarang terjadi, memberikan sedikit angin segar bagi perekonomian. Penurunan biaya operasional membantu menekan inflasi dan meningkatkan daya beli masyarakat untuk konsumsi non-energi. Masyarakat didorong untuk lebih efisien dalam penggunaan energi dan mempertimbangkan alternatif transportasi yang lebih ramah lingkungan atau hemat bahan bakar seiring dengan volatilitas harga yang tinggi di pasar global. Memahami tren global dan faktor domestik membantu konsumen lebih siap menghadapi kemungkinan penyesuaian harga di masa mendatang.
Selalu perhatikan pengumuman resmi mengenai harga minyak BBM terbaru dari badan usaha penyalur resmi untuk mendapatkan data yang paling akurat sebelum melakukan pengisian bahan bakar.