Ayam mutiara, dengan bulu eksotisnya yang berbintik-bintik putih seperti mutiara, bukan hanya sekadar unggas hias. Banyak peternak yang mulai tertarik untuk memelihara ayam mutiara, baik untuk diambil telurnya yang berukuran lebih kecil namun memiliki rasa kaya, dagingnya yang lezat, maupun untuk keindahan penampilannya. Di antara berbagai jenis ayam mutiara, ayam mutiara betina sering kali menjadi incaran, terutama bagi mereka yang ingin memulai penangkaran.
Ketika berbicara mengenai harga ayam mutiara betina, ada beberapa faktor kunci yang perlu dipertimbangkan. Faktor-faktor ini akan menentukan apakah harga yang ditawarkan wajar atau malah terlalu tinggi.
Catatan: Harga ini adalah perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada lokasi, kualitas, dan penjual.
1. Usia Ayam Mutiara Betina: Sama seperti unggas lainnya, usia merupakan faktor paling signifikan. Anak ayam mutiara (DOD) tentu harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan ayam mutiara remaja atau yang sudah siap bertelur. Ayam mutiara betina dewasa yang memiliki riwayat indukan berkualitas baik dan kesehatan prima biasanya memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
2. Kualitas Indukan dan Genetik: Jika Anda mencari bibit unggul untuk penangkaran, kualitas genetik menjadi sangat penting. Ayam mutiara dengan garis keturunan yang baik, postur ideal, warna bulu yang cerah, dan performa bertelur yang stabil akan memiliki harga yang lebih premium. Peternak yang memiliki reputasi baik biasanya menjual ayam dari indukan terpilih.
3. Kesehatan dan Kondisi Fisik: Ayam mutiara yang sehat, aktif bergerak, bulunya mengkilap tanpa kutu atau penyakit, serta tidak menunjukkan gejala lemah atau lesu tentu lebih diminati. Penjual yang baik akan menjamin kesehatan ayamnya, dan ini tercermin pada harga.
4. Kelangkaan dan Lokasi Pembelian: Di beberapa daerah, ayam mutiara mungkin masih tergolong langka. Kelangkaan ini bisa memicu kenaikan harga. Selain itu, membeli langsung dari peternak seringkali lebih murah daripada dari tengkulak atau toko hewan peliharaan yang mungkin menambahkan biaya operasional.
5. Varietas Ayam Mutiara: Meskipun umum dikenal dengan corak bintik putih klasik (Pearl Guineafowl), ada beberapa varietas lain dari ayam mutiara, seperti Lavender, Royal Purple, atau Pied. Varietas yang lebih jarang atau memiliki corak yang unik bisa saja memiliki harga yang berbeda.
Bagi Anda yang berencana membeli ayam mutiara betina, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar tidak salah pilih:
Memelihara ayam mutiara betina bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus menguntungkan. Dengan memahami harga ayam mutiara betina serta faktor-faktor yang memengaruhinya, Anda dapat membuat keputusan pembelian yang bijak. Lakukan riset lebih lanjut mengenai kebutuhan spesifik ayam mutiara, mulai dari pakan, kandang, hingga perawatan, agar mereka tumbuh sehat dan produktif.