Kain songket telah lama dikenal sebagai mahakarya tekstil Indonesia. Namun, dalam perkembangannya, teknologi modern memperkenalkan varian yang memadukan tradisi dengan efisiensi produksi, salah satunya adalah Atlas Jacquard Songket. Kombinasi antara pola songket tradisional yang kaya detail dengan sistem tenun Jacquard yang presisi menghasilkan kain berkualitas tinggi yang diminati banyak kalangan, baik untuk busana pesta, seragam, maupun koleksi pribadi.
Ketika berbicara mengenai harga atlas jacquard songket, ada beberapa faktor krusial yang mempengaruhinya. Tidak seperti songket tradisional yang sepenuhnya ditenun tangan (seringkali menggunakan benang emas atau perak), songket Jacquard diproduksi menggunakan mesin tenun modern yang dikendalikan oleh program komputer (Jacquard loom). Hal ini memungkinkan pembuatan motif yang sangat rumit dengan konsistensi yang tinggi, sekaligus menekan biaya produksi dibandingkan songket asli buatan tangan.
Harga jual di pasaran sangat dinamis. Untuk mendapatkan gambaran yang akurat mengenai berapa kisaran harga yang harus Anda siapkan, penting untuk memahami variabel utama yang menentukan nilai jual kain ini.
Meskipun disebut "songket", mayoritas kain Jacquard modern menggunakan campuran bahan baku. Songket atlas Jacquard yang premium umumnya menggunakan benang rayon, katun berkualitas tinggi, atau campuran sutra sintetis yang memberikan kilau dan jatuhnya kain yang mewah. Semakin tinggi persentase benang berkualitas tinggi (misalnya poliester premium atau campuran sutra), semakin mahal harga per meternya. Songket dengan benang metalik tiruan yang berkualitas baik juga akan lebih mahal daripada yang hanya menggunakan benang standar.
Mesin Jacquard memungkinkan desainer menciptakan pola yang sangat padat dan berlapis. Semakin rapat pola yang dihasilkan—seringkali dengan gradasi warna yang halus atau motif timbul yang menonjol—semakin tinggi pula waktu pemrosesan mesin dan kompleksitas programnya. Motif songket tradisional yang kaya akan sulur dan flora biasanya menempatkan kain ini di kategori harga menengah ke atas.
Seperti kain pada umumnya, lebar kain standar (misalnya 110 cm atau 150 cm) akan mempengaruhi harga. Selain itu, gramasi (berat per meter persegi) juga penting. Kain Jacquard Songket yang lebih tebal dan berat memberikan kesan premium dan lebih tahan lama, sehingga harganya cenderung lebih tinggi dibandingkan bahan yang lebih ringan dan tipis.
Berikut adalah estimasi kasar mengenai harga jual eceran (per meter) yang sering ditemukan di toko tekstil atau marketplace online di Indonesia. Perlu diingat, harga ini dapat bervariasi tergantung kebijakan toko, lokasi geografis, dan apakah Anda membeli grosir atau eceran.
Untuk memastikan Anda mendapatkan nilai terbaik dari investasi kain Anda, pertimbangkan tips berikut saat mencari harga atlas jacquard songket:
Secara keseluruhan, Atlas Jacquard Songket menawarkan keseimbangan sempurna antara estetika kain songket tradisional Indonesia yang memukau dengan efisiensi dan daya tahan kain modern. Dengan memahami faktor penentu harga, konsumen dapat membuat keputusan pembelian yang cerdas sesuai kebutuhan dan anggaran.