Ilustrasi Suplemen Pendukung Kehamilan
Merencanakan kehamilan adalah momen yang penuh harapan dan persiapan matang. Salah satu langkah penting yang sering ditekankan oleh para ahli kesehatan adalah memastikan kecukupan nutrisi prenatal, bahkan sebelum pembuahan terjadi. Di antara berbagai suplemen yang direkomendasikan, **Folavit**—yang mengandung asam folat atau Vitamin B9—memegang peranan yang sangat krusial. Banyak calon ibu yang bertanya-tanya, seberapa besar fungsi obat Folavit ini dalam mendukung keberhasilan program hamil mereka?
Asam folat adalah bentuk sintetis dari folat, salah satu vitamin B kompleks yang larut dalam air. Vitamin ini sangat penting untuk sintesis DNA, perbaikan sel, dan pembentukan sel darah merah. Dalam konteks program hamil, peran utamanya terfokus pada persiapan tubuh wanita untuk membawa janin yang sehat.
Ketika seorang wanita memasuki masa kehamilan, kebutuhan akan folat meningkat drastis. Suplemen seperti Folavit diresepkan bukan hanya untuk mendukung kesehatan ibu, tetapi yang paling vital adalah melindungi perkembangan awal janin.
Konsumsi Folavit idealnya dimulai setidaknya satu bulan sebelum tanggal yang direncanakan untuk pembuahan. Fungsi utamanya berkaitan erat dengan pencegahan cacat lahir serius pada sistem saraf pusat bayi.
Ini adalah fungsi paling dikenal dari asam folat. Tabung neural (neural tube) adalah struktur embrionik yang nantinya akan berkembang menjadi otak dan sumsum tulang belakang bayi. Jika tabung ini gagal menutup sempurna pada usia kehamilan sangat dini (seringkali sebelum wanita menyadari bahwa ia hamil), kondisi serius seperti spina bifida (kelainan tulang belakang) atau anencephaly (ketiadaan sebagian besar otak dan tengkorak) dapat terjadi.
Meskipun fokus utama adalah pada janin, asupan folat yang cukup juga penting bagi kesuburan wanita. Folavit membantu dalam produksi dan pemeliharaan sel baru, termasuk sel telur. Kekurangan folat dapat memengaruhi kualitas sel secara keseluruhan, meskipun penelitian langsung mengenai peningkatannya terhadap tingkat kesuburan masih terus berkembang. Bagi pria, folat juga berperan dalam kesehatan sperma.
Vitamin B9 bekerja sinergis dengan Vitamin B12 dalam proses hematopoiesis (pembentukan sel darah). Program hamil membutuhkan tubuh ibu yang prima, termasuk kadar hemoglobin yang sehat. Anemia megaloblastik, yang disebabkan oleh kekurangan folat, dapat menyebabkan kelelahan ekstrem pada ibu dan berpotensi meningkatkan risiko komplikasi kehamilan di kemudian hari.
Banyak kesalahan umum yang terjadi ketika wanita baru mulai mengonsumsi asam folat setelah hasil tes kehamilan positif. Namun, karena penutupan tabung neural terjadi sangat cepat (sekitar 28 hari pertama setelah pembuahan), para profesional medis sangat menyarankan konsumsi harian minimal 400 mcg asam folat (atau dosis sesuai anjuran dokter) setidaknya 1 hingga 3 bulan sebelum mencoba hamil.
Jika Anda sudah memasuki trimester pertama tanpa suplementasi asam folat, jangan panik, namun segera konsultasikan dengan dokter mengenai dosis lanjutan yang perlu Anda ambil.
Dosis standar Folavit adalah 400 mcg per hari. Namun, beberapa kondisi meningkatkan risiko NTDs, sehingga dokter mungkin meresepkan dosis yang lebih tinggi, seperti 4 mg (4000 mcg) per hari. Kondisi yang memerlukan dosis tinggi meliputi:
Penting untuk diingat bahwa Folavit harus dikonsumsi sesuai anjuran medis. Walaupun Vitamin B9 larut dalam air dan risiko toksisitasnya rendah, dosis berlebihan harus selalu dihindari kecuali di bawah pengawasan dokter.