Asam amino adalah blok bangunan dasar protein. Di antara 20 asam amino proteinogenik standar, Prolin (disingkat Pro atau P) menempati posisi yang sangat unik. Keunikannya terletak pada strukturnya: gugus aminanya (nitrogen) terikat kembali ke rantai samping karbon alfa (α-carbon), membentuk cincin heterosiklik lima anggota yang dikenal sebagai cincin pirolidin. Konsekuensi struktural ini memberikan Prolin sifat kimia dan sterik yang sangat berbeda dibandingkan asam amino lainnya.
Mayoritas asam amino memiliki gugus amino primer ($\text{NH}_2$) pada rantai sampingnya. Namun, pada Prolin, gugus amino ini telah bereaksi secara intramolekuler dengan rantai sampingnya. Hal ini menyebabkan Prolin secara teknis diklasifikasikan sebagai **imino acid** (asam imino), bukan asam amino biasa. Adanya ikatan siklik ini membatasi fleksibilitas tulang punggung polipeptida. Ketika Prolin dimasukkan ke dalam rantai protein, ia sering kali memaksa terjadinya "tikungan" atau perubahan orientasi yang signifikan dalam struktur sekunder protein.
Fungsi utama Prolin sangat erat kaitannya dengan perannya dalam menentukan konformasi (bentuk tiga dimensi) protein:
Prolin adalah salah satu dari dua asam amino yang diklasifikasikan sebagai asam amino kondisional (bersama dengan Arginin dan Tirosin, tergantung pada tahap perkembangan atau kondisi kesehatan). Tubuh dapat mensintesis Prolin dari asam amino non-esensial Glutamat. Proses biosintesis ini penting dalam siklus urea dan juga berperan dalam fungsi seluler lainnya.
Selain perannya dalam sintesis protein, Prolin juga memiliki fungsi terpisah:
Fungsi asam amino Prolin jauh melampaui perannya sebagai blok bangunan protein biasa. Struktur sikliknya yang unik menjadikannya pemain kunci dalam menentukan arsitektur protein, khususnya dalam memfasilitasi tikungan struktural dan memastikan stabilitas kolagen. Kemampuannya untuk memaksakan perubahan konformasi lokal sangat berharga bagi proses pelipatan protein yang benar dan fungsi biologis yang efisien, sekaligus memberikan peran pelindung dalam respons stres seluler.