Visualisasi sederhana logo PHP
PHP, singkatan rekursif dari PHP: Hypertext Preprocessor, adalah salah satu bahasa pemrograman skrip sisi server yang paling populer dan banyak digunakan di dunia. Berbeda dengan JavaScript yang seringkali berjalan di sisi klien (browser), PHP diproses di server sebelum hasilnya (biasanya HTML murni) dikirimkan ke pengguna. Ini menjadikannya fondasi utama bagi jutaan situs web dinamis, termasuk sistem manajemen konten (CMS) raksasa seperti WordPress.
Fungsi utama PHP adalah untuk membuat halaman web yang interaktif dan dinamis. Ia memungkinkan pengembang untuk berinteraksi dengan database, mengelola sesi pengguna, memproses data formulir, dan menghasilkan konten yang berubah berdasarkan kondisi tertentu. Keunggulan PHP terletak pada kemudahannya untuk disematkan langsung ke dalam kode HTML, memberikan fleksibilitas luar biasa dalam pengembangan web.
Bagi pemula yang ingin masuk ke dunia pengembangan web backend, PHP menawarkan kurva pembelajaran yang relatif landai. Berikut beberapa alasan mengapa dasar PHP sangat penting:
Semua kode PHP harus berada di antara tag pembuka <?php dan tag penutup ?>. Jika sebuah file hanya berisi kode PHP (tanpa HTML), tag penutup sering dihilangkan demi konsistensi dan menghindari spasi kosong yang tidak diinginkan setelah kode dieksekusi.
Contoh paling dasar adalah mencetak teks ke layar menggunakan fungsi echo:
<?php
echo "Selamat datang di dunia PHP!";
?>
Variabel di PHP selalu diawali dengan simbol dolar ($). PHP adalah bahasa bertipe longgar (loosely typed), yang berarti Anda tidak perlu mendeklarasikan tipe data variabel sebelumnya. PHP akan menentukan tipenya saat runtime.
Tipe data dasar meliputi:
$nama = "Budi";$umur = 25;$harga = 19.99;true atau false.Anda dapat menggabungkan string dengan variabel menggunakan titik (.):
<?php
$salam = "Halo";
$pengguna = "Andi";
echo $salam . ", " . $pengguna . ". Bagaimana kabarmu?";
?>
Sama seperti bahasa pemrograman lainnya, PHP menggunakan struktur kontrol untuk mengatur alur eksekusi kode. Pernyataan if...else sangat vital untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu.
<?php
$nilai = 75;
if ($nilai >= 70) {
echo "Anda Lulus!";
} else {
echo "Anda Harus Mengulang.";
}
?>
Untuk mengeksekusi blok kode berulang kali, kita menggunakan perulangan. Perulangan for adalah yang paling umum:
<?php
for ($i = 1; $i <= 5; $i++) {
echo "Iterasi ke: " . $i . "<br>";
}
?>
Menguasai dasar-dasar ini—tagging, variabel, echo, dan kondisional—adalah kunci untuk mulai membangun fungsionalitas web yang lebih kompleks menggunakan PHP. Dari sini, langkah selanjutnya adalah mendalami array, fungsi, dan tentu saja, koneksi database.