Mengenal Contoh Program Web Sederhana (HTML Dasar)

Membangun sebuah program web tidak selalu harus rumit. Bagi pemula, memahami contoh program web sederhana adalah kunci untuk menguasai fondasi pengembangan web. Program web sederhana ini biasanya hanya mengandalkan tiga pilar utama: HTML (struktur), CSS (gaya), dan JavaScript (interaksi). Artikel ini akan berfokus pada struktur paling dasar menggunakan HTML, yang merupakan tulang punggung dari setiap halaman web yang kita kunjungi.

Tujuan utama dari contoh sederhana ini adalah menunjukkan bagaimana elemen-elemen dasar seperti judul, paragraf, dan tautan bekerja bersama-sama dalam satu dokumen. Ketika kita berbicara tentang "sederhana", kita merujuk pada kode yang minim dependensi eksternal, sehingga mudah dibaca, dimodifikasi, dan dipahami di berbagai lingkungan browser, bahkan pada perangkat dengan sumber daya terbatas seperti ponsel pintar.

WEB Sorry, the text placement is hard in pure SVG without complex pathing. Reverting to conceptual shapes.

Visualisasi konsep struktur dasar web.

Contoh Kode HTML Minimal

Berikut adalah struktur HTML paling dasar yang bisa Anda gunakan sebagai titik awal. Kode ini mendefinisikan dokumen HTML5, mengatur bahasa ke Indonesia, dan menampilkan satu judul serta satu paragraf di dalam halaman.

<!DOCTYPE html>
<html lang="id">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <title>Halaman Saya</title>
</head>
<body>
    <h1>Selamat Datang di Situs Sederhana</h1>
    <p>Ini adalah paragraf pertama yang menjelaskan tentang contoh program web sederhana.</p>
    <a href="https://contoh.com">Kunjungi link eksternal</a>
</body>
</html>

Dalam kode di atas, tag <meta name="viewport"...> sangat krusial. Ini memastikan browser seluler menampilkan konten dengan lebar yang sesuai dengan perangkat, menjadikannya responsif secara default—aspek penting dalam membuat tampilan rapi untuk mobile web.

Mengapa Tampilan Mobile Itu Penting?

Saat ini, mayoritas akses internet dilakukan melalui perangkat seluler. Jika program web sederhana Anda tidak dioptimalkan untuk layar kecil, pengguna akan kesulitan membaca teks (karena harus melakukan zoom manual) atau berinteraksi dengan elemen. Optimasi mobile berarti struktur konten harus mengalir secara vertikal dan elemen navigasi (jika ada) harus mudah disentuh.

Bahkan dalam contoh paling dasar sekalipun, seperti yang kita lihat di atas, penambahan CSS minimal (seperti yang diterapkan di bagian <style> pada halaman ini) sangat membantu. Tanpa CSS, tampilan akan terasa "telanjang" dan tidak mengundang. CSS memungkinkan kita mengatur lebar kontainer, margin, dan ukuran font agar enak dibaca di layar smartphone. Menggabungkan pemahaman HTML dasar dengan responsivitas adalah langkah awal yang solid menuju pengembangan web modern.

Mulai Eksperimen Anda Sekarang!