Memahami dasar-dasar C++ adalah langkah krusial dalam dunia pemrograman.
C++ adalah bahasa pemrograman tingkat menengah yang sangat kuat dan serbaguna, dikembangkan oleh Bjarne Stroustrup sebagai ekstensi dari bahasa C. Bahasa ini sering digunakan untuk pengembangan sistem operasi, mesin game, perangkat lunak performa tinggi, dan sistem tertanam (embedded systems). Bagi pemula, memahami sintaks dasar dan struktur program adalah kunci utama.
Setiap program C++ yang valid harus memiliki fungsi utama, yaitu main(). Di sinilah eksekusi program dimulai. Kita juga perlu menyertakan pustaka (library) yang dibutuhkan menggunakan preprocessor directive #include. Untuk output sederhana, kita biasanya menggunakan pustaka iostream.
Ini adalah program pertama yang paling umum dipelajari untuk mengkonfirmasi bahwa lingkungan kompilasi Anda berfungsi dengan baik.
#include <iostream>
int main() {
// Mencetak teks ke konsol
std::cout << "Hello, World!" << std::endl;
return 0;
}
Penjelasan singkat: #include <iostream> memberitahu kompiler untuk menyertakan fungsionalitas input/output. std::cout digunakan untuk mencetak data ke layar. return 0; menandakan bahwa program selesai dieksekusi tanpa error.
Bahasa pemrograman menjadi lebih berguna ketika ia dapat berinteraksi dengan pengguna. Dalam contoh ini, kita akan menggunakan variabel untuk menyimpan data dan std::cin untuk menerima input dari pengguna.
#include <iostream>
#include <string>
int main() {
std::string nama;
int tahun_lahir;
std::cout << "Masukkan nama Anda: ";
// Menggunakan std::getline untuk membaca seluruh baris termasuk spasi
std::getline(std::cin, nama);
std::cout << "Masukkan tahun lahir Anda: ";
std::cin >> tahun_lahir;
// Menghitung usia sederhana (asumsi tahun saat ini 2024)
int usia = 2024 - tahun_lahir;
std::cout << "\nHalo, " << nama << "! "
<< "Berdasarkan perhitungan, usia Anda sekitar " << usia << " tahun."
<< std::endl;
return 0;
}
Dalam contoh di atas, kita mendeklarasikan dua tipe data: std::string untuk teks dan int (integer) untuk bilangan bulat. Perhatikan bagaimana std::cin digunakan untuk 'mengambil' nilai yang diketik pengguna dan menyimpannya dalam variabel yang sesuai. Penggunaan operator aritmatika sederhana (pengurangan) juga ditampilkan di sini.
Logika program sering kali memerlukan pengambilan keputusan. Struktur if-else memungkinkan program menjalankan blok kode yang berbeda berdasarkan apakah suatu kondisi bernilai benar (true) atau salah (false).
#include <iostream>
int main() {
int nilai;
std::cout << "Masukkan nilai ujian (0-100): ";
std::cin >> nilai;
if (nilai >= 75) {
std::cout << "Selamat! Anda dinyatakan LULUS." << std::endl;
} else if (nilai >= 60) {
std::cout << "Anda perlu perbaikan. Nilai Anda Cukup." << std::endl;
} else {
std::cout << "Maaf, Anda dinyatakan TIDAK LULUS." << std::endl;
}
return 0;
}
Ini menunjukkan alur kontrol yang penting. Jika nilai memenuhi syarat pertama (>= 75), blok pertama dijalankan, dan sisanya diabaikan. Jika tidak, program memeriksa kondisi berikutnya (else if). Jika semua kondisi gagal, blok else yang terakhir akan dieksekusi. Mempelajari lebih lanjut tentang operator perbandingan (==, >, <, &&, ||) akan sangat membantu dalam menguasai struktur kondisional ini.
Setelah Anda menguasai struktur dasar ini—termasuk deklarasi variabel, input/output, dan alur kontrol kondisional—langkah selanjutnya dalam belajar C++ meliputi:
for dan while untuk mengulang tugas tertentu berkali-kali.Praktik adalah kunci. Cobalah memodifikasi contoh-contoh di atas: ubah pesan, tambahkan validasi input, atau coba buat program kecil yang menggabungkan input dan kondisi. Selamat mencoba pemrograman C++!